Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi membuka Moeslem Disrtic Destination, Halal Park, Selasa (16/4/2019) di Jl Pintu Satu Senayan, area Gelora Bung Karno (GBK) tepatnya di samping Basketball Hall.
Diharapkan Halal Park ini menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah air.
Baca: Saat Ditanya Anies Baswedan soal Cita-cita, Siswa SDN di Kepulauan Seribu : Mau Jadi Jokowi
Kehadiran Halal Park juga diyakini bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Turut hadir mendampingi peresmian tersebut yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, serta Kepala Bekraf Triawan Munaf.
"Bapak ibu sekalian yang saya hormati, industri halal di dunia maupun Indonesia berkembang cepat. Informasi yang saya terima proyeksi permintaan produk halal global 2019 mencapai 3,7 triliun USD padahal tahun 2013 masih sebesar 2 triliun USD. Artinya apa? Ada pertumbuhan yang sangat besar. Pertumbuhannya mencapai 9,5 persen. Ini sebuah growth yang sangat tinggi," papar Jokowi.
Melalui pembukaan Halal Park ini, kata Jokowi, para pelaku usaha harus dapat menggunakan peluang yang ada untuk memasarkan produk halal dari para pelaku usaha di Indonesia.
"Hari ini kita sudah mulai, Halal Park sebagai embrio pembangunan Moeslem Disrtic Destination yang juga akan dibangun di sini. Akan dibangun kurang lebih 21 ribu meter persegi dan ruangannya dengan nilai investasi bangunan mencapai Rp 250 miliar. Itu akan dikerjakan disini," ungkap Jokowi.
Mantan wali kota Surakarta itu menjelaskan soal pembangunan Moeslem Disrtic Destination bukan hal baru karena sudah beberapa kali dibicarakan dan dirapatkan di Istana Negara.
Sehingga pembukaan Halal Park ini adalah sebuah realisasi.
Baca: Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno Kompak Pakai Kemeja Biru Muda saat Bahas Pemilu Damai
Terakhir, Jokowi berpesan agar seluruhnya mulai dari pemerintah dalam hal ini BUMN dan seluruh pelaku bisnis industri Halal bisa memadukan kekuatan mengangkat industri halal kita ke tingkat dunia.
"Mari kita angkat industri halal Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan kita angkat industri halal sebagai ladang kreatifitas, produktivitas generasi muda kita. Kita juga angkat industri halal Indonesia sebagai sumber kesejahteraan umat," tutur Jokowi.