Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jerry Sumampouw menilai jalannya Pemilu 2019 tak ada gangguan bahkan bisa dibilang sukses.
Kesuksesan tersebut, kata Jerry, karena peran dari masyarakat yang antusias untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
"Saya kira saya harus mengatakan sukses tapi suksesnya pelaksanaan pemungutan suara hari H 17 April itu adalah karena masyarakat yang mensukseskan, rakyat yang mesukseskan," katanya dalam sebuah diskusi bertajuk 'Penyampaian Hasil Pemantauan dan Temuan atas Penyelenggaraan Pemilu 2019', di Menteng, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Baca: Hasil Quick Count Litbang Kompas: Meski Didampingi Maruf Amin, Jokowi Kalah Telak di Banten
"Kita bisa lihat animo antusias masyarakat untuk datang dan sukseskan pemilu luar biasa," imbuhnya.
Kendati demikian, Jerry menyoroti kinerja penyelenggara Pemilu, yakni KPU yang tak maksimal memfasilitasi antusiasme warga untuk mencoblos.
Ia mencontohkan pencoblosan yang terjadi di tempat tinggalnya.
Baca: PKS Klaim Raih 8 % di Quick Count karena Jasa Habib, Anak Jokowi Ikut Beri Respon
Di mana warga yang terdaftar sebagai DPK (Daftar Pemilih Khusus) sejak pukul 06.30 WIB telah antusias mengantre di TPS.
"KPU (menargetkan partisipasi pemilih) 77,5 persen tapi dia tidak sanggup memfasilitiasi ini semua. Kita bisa lihat kalau semua terwadahi pemilih, saya kira partisipasi akan jauh lebih tinggi," katanya.
Baca: Jokowi Kalah di Jabar Versi QC, Dedi Mulyadi : Persepsi Warga Jabar Tak Berubah Sejak 2014
"Bayangkan di satu TPS tempat saya tinggal itu DPK orang yang menggunakan KTP jam setengah 7 pagi itu 50 orang. Jadi semangat antusias masyarakat tinggi sekali dan inilah yang mensukseskan pemilu. Jadi masyarakat menjadi kunci kesuksesan pemilu kita bukan penyelenggara pemilu," ujarnya.