Ia menyebut keduanya tidak memiliki kaitan dengan kasus yang menjeratnya.
"Ya kesaksianya benar semuanya cuma kalau menurut aku itu nggak penting karena yang disangkakan ke saya keonaran, nggak ada hubunganya dengan mereka berdua," tutur Ratna.
Meski begitu, Ratna menyebut persidangan hari ini berlangsung dengan lancar.
Dirinya menilai kesaksian Rocky maupun Tompi sudah berdasarkan fakta yang ada. "(Kesaksian Rocky dan Tompi berdasarkan fakta) iya benar," ucap Ratna.
Rocky jengkel dibohongi
Setelah meminta keterangan Tompi, jaksa bertanya kepada saksi Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengaku jengkel setelah mengetahui Ratna berbohong soal kabar dirinya menjadi korban penganiayaan berdasarkan foto wajahnya lebam.
"Saya jengkel aktivis demokrasi bisa berbohong, saya tagih integritasnya. Bagi pejuang demokrasi, integritas itu harga mati," kata Rocky.
Ia mengaku mengetahui Ratna menjadi korban penganiayaan pada 2 Oktober 2018 melalui aplikasi WhatsApp.
Hanya berselang satu hari, Ratna menggelar jumpa pers untuk mengakui jika ia sudah berbohong.
Meskipun jengkel, Rocky Gerung mengatakan tidak mau ambil pusing terkait kebohongan Ratna.
Ia menekankan, persahabatan dirinya dengan Ratna masih tetap berjalan baik.
"Dia (Ratna) sudah minta maaf ke publik, ya sudahlah kalau sudah minta maaf," ucap dia.
"Saya pribadi menganggap permasalahannya selesai ketika dia sudah minya maaf," tambah pakar filsafat itu.