Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA BARAT - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengapresiasi penyelenggaraan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan Pelayaran Tahun Anggaran 2019 periode II.
Acara yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari 24 - 26 April 2019 di Premier Basko Hotel, Padang, Sumatera Barat.
"Bimbingan Teknis Keselamatan Pelayaran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Pusat terhadap pengembangan potensi industri pelayaran di Sumatera Barat," kata Narsul, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/4/2019).
Baca: Berhonor Rp 500 Ribu Sudah Ada 90 Yang Meninggal, Begini Beratnya Jadi Petugas KPPS
Baca: Jokowi di Ambang Rekor, Jika Menang Lagi Maka Jadi Jawara 5 Kali Pemilu
Menurutnya, potensi Sumbar dengan wilayah pesisir di tujuh kabupaten dan kota dengan luas laut kurang lebih 37.363,75 kilometer persegi, panjang garis pantai 1.973,24 kilometer, dan jumlah pulau 185 pulau perlu dikelola dengan sebaik-baiknya.
"Sejalan dengan program pemerintah terkait konektivitas nasional, maka pengembangan infrastruktur pelabuhan, armada pelayaran lokal, penguatan pelayaran rakyat dan penyeberangan antar pulau perlu mendapatkan perhatian khusus," ujar Narsul.
Kata Narsul, keselamatan pelayaran baik atas pelayaran lokal, pelayaran rakyat dan penyeberangan merupakan cita-cita bersama yang membutuhkan kerja keras dalam mewujudkannya.
"Sesuai dengan nama kegiatannya, Bimbingan Teknis Keselamatan Pelayaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bimbingan tentang operasional kapal yang menjamin keselamatan penumpang serta muatan yang ada sekaligus pencegahan pencemaran di lingkungan maritim," paparnya.
"Apresiasi yang mendalam saya sampaikan kepada Direktur Perkapalan dan Kepelautan yang telah memilih Sumatera Barat sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Bimbingan Teknis Keselamatan Pelayaran," imbuh Narsul.
Narsul pun berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini, para peserta bimbingan teknis keselamatan pelayaran yang terdiri dari berbagai stakeholder terkait, dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya guna mengoptimalkan pengembangan industri pelayaran di Sumatera Barat.
"Semoga sinergi ini akan selalu terjalin dengan baik di masa yang akan datang," pungkas Nasrul.