Terlebih, Murad Ismail yang dilantik sebagai Gubernur Mauluku adalah sahabat Zulkifli dan PAN mengusungnya di Pilkada Maluku.
Zulkifli melanjutkan, saat ini kader PAN di seluruh Indonesia masih fokus mengawal peroleha suara partai dan Pilpres.
Zul menutup cuitannya dengan ajakan untuk menjaga persaudaraan.
"4. Saudaraku dan sahabat semua, Di masa masa krusial penghitungan suara ini, mari tetap jaga dan rekatkan persaudaraan kita sesama anak bangsa. Pilihan boleh beda, Merah Putih kita tetap sama," tulisnya.
2. Beda Pendapat di Internal PAN
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan mengatakan, meski kedatangan Zulkifli Hasan ke istana sebagai Ketua MPR, tapi posisi Ketua Umum PAN tetap melekat.
Oleh karena itu, ia menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk kenegarawanan Zulkifli Hasan.
"Itu menunjukkan sikap kenegarawanan dari Pak Zulkifli sebagai ketua MPR dan posisinya tidak bisa dipisahkan Pak Zul adalah Ketum PAN," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Bara mengatakan saat ini partainya sedang meninjau kembali posisi koalisi.
Karena menurutnya Pilpres telah usai.
"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya, kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya gimana," katanya.
Yang terpenting saat ini menurutnya, Jokowi dan Zulkifli Hasan sudah berkomunikasi.
Tinggal menurutnya apakah komunikasi tersebut akan berujung pada reposisi koalisi atau tidak.
"Yang penting sudah mereka bertemu dulu dan itu menunjukan sikap kenegarawanan, ke depannya bagaimana apakah akan ada repositioning nanti kita lihat,"pungkasnya.
Baca: Zulkifli Bertemu Jokowi, PAN Tegaskan Tak Berpindah Koalisi, Tetap di 02