Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaranan Dana Kampanye (LPPDK) Pemilu 2019 kepada KPU RI di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (1/5/2019) siang.
Dalam penyerahan LPPDK ini, PDI Perjuangan diwakili oleh Bendahara Umum Olly Dondokambey, serta Wakil Bendum Rudiyanto Chen.
Baca: PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Yakin dan Optimis Pada Kinerja KPUD
Adapun penerimaan dana kampanye PDI Perjuangan dikatakan sebesar Rp 345.025.077.816 atau Rp 345 miliar.
Jumlah tersebut dihabiskan untuk atribut dan pelaksanaan kampanye rapat umum serta kegiatan sosialisasi di Pemilu 2019.
"Sampai hari ini total penerimaan dan pembiayaan kita itu sebesar Rp345.025.077.816 dari caleg-caleg semua penggunaannya untuk atribut dan pelaksanaan kampanye umum dan juga kegiatan sosialisasi lainnya," kata Olly Dondokambey di lokasi, Rabu (1/5/2019).
Olly Dondokambey juga menjelaskan jumlah LPPDK Rp345 miliar rata-rata didapat dari sumbangan para caleg mereka, dengan pengeluaran rata-rata hampir Rp 4 miliar - Rp 5 miliar per caleg.
Paling besar, katanya, dihabiskan untuk porsi anggaran pengadaan alat peraga kampanye dan transportasi sosial para caleg.
"Dari caleg-caleg ini totalnya Rp 345 miliar ini rata-rata dari caleg. Ada contoh ini ada beberapa caleg pengeluarannya hampir Rp5 miliar. (Rata-rata dipakai) APK sama transportasi sosialisasi mereka," katanya.
Kegiatan sosialisasi para caleg menjadi yang paling banyak menghabiskan biaya.
Tercatat, sekitar 90 persen dari Rp 4 miliar dihabiskan untuk giat sosialisasi.
Sedangkan 10 persen sisanya dipakai untuk pengadaan APK.
"APK nya kita cuma 10 persen, tapi paling banyak itu sosialisasi. Jadi Rp4 miliar itu APK-nya sebesar Rp400-500 juta, lain-lainnya untuk kegiatan sosialisasi," kata dia.
Baca: Gubernur Olly Dondokambey Berharap Kejadian yang Menimpa Bupati Talaud Tak Terjadi Lagi di Sulut
Lebih jauh, laporan LPPDK PDI Perjuangan, kata Olly, sudah diterima oleh pihak KPU RI, dan proses verifikasi tengah berjalan.
"Sudah, semua sudah melapor, sudah ada tanda terima, verifikasi sementara jalan," pungkasnya.