Dalam video itu, mereka berpakaian serba hitam.
Sebagian wajahnya juga ditutup dengan kain warna hitam.
Mereka salah satunya menuliskan kata 'menolak upah murah' tepat di pagar jembatan.
Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TABC) Kota Malang, Agung Buana menyesalkan aksi vandalisme tersebut.
Apalagi, vandalisme itu dilakukan terhadap struktur bangunan cagar budaya.
"TACB Kota Malang mengutuk keras perbuatan merusak struktur cagar budaya yang dilakukan oleh oknum pendemo hari ini. Struktur Jembatan Kahuripan termasuk 32 cagar budaya yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Malang pada akhir 2018 lalu," katanya melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)