News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Buruh

Kelompok Anarko Sindikalisme Rencanakan Aksi Vandalisme via Percakapan di Grup WA

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa pemuda berpakaian hitam-hitam yang sempat dihalau polisi di kawasan Unpad, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung pada peringatan hari buruh?, Rabu (1/5) ? dibawa massal ke Mako Brimob, Polda Jabar. ?

Namun di negara Indonesia, kelompok tersebut berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah kota besar disebutnya telah disusupi kelompok itu, seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Jakarta.

Banyak Anak-anak
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dari 619 orang anggota kelompok Anarko Sindikalisme yang diamankan di Bandung, Jawa Barat saat peringatan Hari Buruh, sebanyak 293 orang di antaranya masih berusia di bawah umur atau anak-anak.

"Untuk Polda Jabar sudah mengidentifikasi jumlahnya 619. Dari 619 tersebut 605 adalah pria, kemudian 14 adalah wanita. Kemudian diidentifikasi kembali jumlahnya 326 adalah dewasa, dan 293 adalah anak-anak," ujar Dedi.

Ia mengatakan pihak Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung telah memanggil seluruh orang tua dari anggota yang berusia di bawah umur untuk dilakukan pembinaan.

"Khusus untuk anak-anak ya pola yang telah dilakukan oleh Polda Jabar dan Polrestabes Bandung memanggil seluruh orang tua kemudian polanya adalah pola persuasif, pembinaan," kata dia.

Baca: Ketika Ketua Umum PSI Tak Lolos Parlemen, Grace Natalie: Kami Sebenarnya Kalah Tapi Rasa Menang

Di kota Bandung, kepolisian menetapkan dua anggota kelompok Anarko Sindikalisme sebagai tersangka.

Mereka cukup bukti disangkakan melakukan kekerasan saat melakukan aksi turun ke jalan pada 1 Mei lalu. Keduanya dikenakan Pasal 170 KUHP.

Dedi menjelaskan, aksi vadalisme yang dilakukan kelompok berpakaian serba hitam di kota Bandung menimbulkan kerugian sebesar Rp 3,5 juta.

Jenderal bintang satu itu mengaku prihatin dengan ratusan pelajar yang bergabung dalam kelompok Anarko Sindikalisme itu.

Dedi menyebut pendidikan yang dienyam oleh anggota yang diamankan tersebut beragam, mulai dari SMP hingga perguruan tinggi.

Aksi dorong terjadi dalam Perayaan May Day 2019 di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (1/5/2019) (surabaya.tribunnews.com/samsul arifin)

Pelibatan orang tua dalam pembinaan, kata dia, adalah untuk membantu mengontrol anak-anak tersebut. Terutama, karena usia tersebut rentan dan anak-anak tengah mencari jati diri.

"Rata-rata masih tataran paling tinggi kuliah, ada yang SMA, bahkan ada yang SMP. Ya kelompok usia segitu sangat-sangat rentan, yang mencari identitas sendiri. Nah kita melibatkan orang tua, sekolah untuk juga membantu mengontrol mereka, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah," kata dia.

Baca: Pasangan Bukan Suami Istri Kepergok Petugas Berada Dalam Satu Kamar

Selain di Bandung, kepolisian juga menetapkan dua anggota Anarko Sindikalisme di Malang sebagai tersangka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini