"Pemerintah sudah menetapkan libur nasional dan cuti bersama, tentunya juga kita harus siap bagaimana memanajemen dan mengelola pergerakan-pergerakan arus mudik-balik lebaran 2019." kata Kakorlantas dalam kesempatan tersebut.
Kakorlantas menyebutkan tahun ini estimasi penambahan minat pemudik akan luar biasa.
Hal tersebut terjadi dikarenakan faktor pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana dengan sangat baik.
"Animo masyarakat mudik tahun ini akan meningkat 30-40 persen. Justru itu yang kami lakukan adalah bukan hanya survei pada ruas jalan tol, tetapi juga ruas jalan nasional. Serta tidak hanya di daerah Jawa saja, melainkan juga Lampung, Palembang, Sumut, dan wilayah lain." kata Kakorlantas.
Baca: Program Berbagi Pupuk Indonesia dari Mudik Gratis sampai Bagi Sembako
Manyambut hal tersebut, Kakorlantas bersama stakeholder, Kementerian Perhubungan, Jasamarga, Bina Marga, dan Jalan Tol, menyatakan kesiapannya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami sudah siap, pengalaman kita dari tahun ke tahun sudah sangat terbiasa dengan kegiatan seperti ini. Hanya saja fluktuasinya dari waktu ke waktu dan dinamikanya mungkin sedikit berbeda. Ini yang jadi perhatian khusus kita." katanya.
Baca: Menhub Ajak Pemudik Sepeda Motor Manfaatkan Program Mudik Gratis
Jenderal bintang dua ini pun meyakini pengelolaan mudik tahun ini akan berjalan dan terkelola lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Saya berkeyakinan betul, walaupun sudah ditetapkan tanggal libur dan cuti bersama oleh pemerintah, namun kita adalah orang-orang yang tidak menikmati cuti dan libur bersama tersebut. Oleh karenanya, dikarenakan jika itu kita lakukan, saya beryakinan peningkatan 10-40% itu dapat kita kelola dengan sebaik-baiknya, maka mudik akan berjalan lancar," katanya.