News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Polisi Siapkan 10 Ribu Personel Kawal Aksi GNPF di Bawaslu

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok orang yang mengatasnamakan Ikatan Keluarga Besar UI melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019). Dalam aksinya tersebut, mereka menuntut kepada KPU dan Bawaslu untuk bertanggung jawab atas keutuhan NKRI. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyiapkan 10 ribu personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh GNPF Ulama dan Alumni 212 di depan kantor Bawaslu pada hari ini, Jumat (10/5/2019).

"Ada 10 ribu personel gabungan sudah disiapkan. Nanti anggota berdiri di jalan, ada yang menggunakan seragam ada yang tidak menggunakan seragam, ada juga yang mengatur lalu lintas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat, (10/5/2018).

Argo menjelaskan mengenai rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Menurutnya, jika para massa aksi melakukan konvoi tentu rekayasa lalin akan diberlakukan.

"Kita lihat saja nanti ya ada atau tidak konvoi," tutur Argo.

Dirinya mengimbau agar massa aksi menyatakan pendapat di Bawaslu RI dengan tertib.

Baca: Hanafi Rais Laporkan Kecurangan Pemilu Terkait ASN ke Bawaslu

Sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Sebelumnya, beredar selebaran yang berisikan 'Ayo Kawal Ulama dan Koalisi Umat Lapor Kecurangan Pemilu ke Bawaslu.

Dalam selebaran itu, menegaskan bahwa mereka bukan melakukan demo melainkan melayangkan laporan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini