Kondisi jalan tersebut mengancam keselamatan para pengendara yang melintas.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan sedang melakukan pendataan kondisi jalur utama pantura dan jalur alternatif yang masih dalam kondisi rusak.
Hasil pendataan tersebut akan dijadikan rekomendasi kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
“Untuk kondisi jalan, saat ini masih kami data. Titik-titik yang rusak atau pun berlubang akan dicatat, dan akan kami berikan kepada pemerintah daerah untuk perbaikan sampai dengan kesiapan menjelang mudik harus sudah selesai,” kata Suhermanto, kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2019).
Suhermanto berharap, semua jalan yang akan dilalui para pemudik dari Jakarta maupun sebaliknya dalam kondisi baik, tanpa kerusakan.
Hal ini sangat mempengaruhi keselamatan, agar para pemudik senantiasa selamat dalam berkendara.
Biaya Mudik Lewat Tol
Periode mudik Idul Fitri sebentar lagi tiba. Buat Anda yang akan membawa kendaraan pribadi dan akan mudik ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, Anda bisa menggunakan ruas tol Trans Jawa yang kini hampir seluruhnya sudah beroperasi, termasuk beberapa ruas tol yang sudah beroperasi fungsional.
Lalu berapa pengeluaran yang harus Anda siapkan untuk melintas ruas tol ini?
Jika Anda mudik dari Jakarta ke Solo, Anda perlu siapkan dana sebesar Rp 399,500 untuk biaya tol.
Apa saja rinciannya?
Pengeluaran pertama adalah untuk membayar biaya tol di ruas tol Jakarta-Cikampek sebesar Rp 15.000, kemudian berlanjut untuk membayar biaya tol Cikopo-Palimanan Rp 102.000.
Selanjutnya adalah biaya tol Palimanan-Kanci sebesar Rp 12.000 dan tol Kanci-Pejagan Rp 29.000.
Selanjutnya, Anda perlu membayar juga untuk biaya tol Pejagan-Pemalang Rp 57.000 dan Pemalang Batang Rp 39.000.
Selanjutnya, menjelang masuk kota Semarang, Anda perlu membayar untuk melintas ruas tol Batang-Semarang Rp 75.000 dan kemudian Tol Semarang ABC Rp 5.000.
Pembayaran terakhir sebelum memasuki kota Solo adalah untuk membayar biaya ruas tol Semarang-Solo sebesar Rp 65.000 untuk keluar di exit tol Bawen.