Katanya, kuliah, tetapi MS tak mengetahui pasti anaknya berkuliah di mana.
Kemudian bekerja di Semarang, sampai ada berita dia ditangkap di Grobogan.
MS pun berharap adanya kejelasan informasi dari pihak berwenang terkait nasib anaknya.
Ia percaya anaknya lugu dan tak bersalah.
"Anaknya itu pendiam, gak pernah macem-macem. Kami minta doanya untuk AH, semoga dia tidak apa-apa," ujarnya.
Kepala Desa Adipuro, Waluyo, membenarkan jika AH adalah warga Desa Adipuro.
Dirinya belum mendapatkan informasi resmi dari pihak berwenang, hanya kabar-kabar yang beredar melalui media sosial atau grup whatsapp. Ia pun masih menunggu kepastian hukum
Namun jika benar, pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut kepada hukum.
Ia pun tidak bisa menyikapi lebih jauh karena belum ada informasi yang jelas.
"Kita serahkan hukum yang menangani, kalau itu terjadi betul. Saya memang kaget ternyata yang ditangkap di Grobogan itu warga kami, tapi belum bisa menyikapi karena belum ada informasi yang jelas. Yang jelas tidak ada hubungan kekerabatan dengan Santoso," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)