Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali perpanjang tenggat waktu rekapitulasi suara tingkat provinsi hingga tiga hari ke depan.
Sebelumnya KPU sudah memperpanjang rekap suara tingkat provinsi untuk tiga hari ke depan sejak Minggu (12/5) kemarin dan punya tenggat waktu Rabu ini (15/5).
Kemudian KPU kembali perpanjang rekap provinsi selama tiga hari ke depan, terhitung sejak hari ini, hingga Sabtu (18/5) besok.
"Kita kasih waktu, kita udah kasih edaran perpanjangan tiga hari," ungkap Komisioner KPU RI Ilham Saputra di sela-sela proses rekapitulasi tingkat nasional, di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019) malam.
Baca: Cerita Cinta Prada DP dan Vera Oktaria Sebelum Pembunuhan Sadis Terjadi
Baca: Ada Pesan-pesan Aneh Hingga Tato di Tubuh Korban, Ini Fakta-fakta Kasus Mutilasi Wanita di Malang
Baca: Pemerintah Harus Serius Tangani Persoalan Sampah Plastik
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 17 Mei 2019: Taurus Kehilangan Muka, Aquarius Dapat Kesulitan
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 17 Mei 2019: Taurus Harus Bijaksana, Leo Kedatangan Teman Lama
Mereka menyebut telah mengirim surat edaran ke KPU Provinsi untuk segera melanjutkan rekapitulasi suara di tingkatnya masing-masing.
Hal itu dilakukan menyusul masih adanya provinsi yang belum merampungkan rekapitulasi di tingkatan tersebut.
Salah satu contohnya adalah Provinsi DKI Jakarta. Wilayah administrasi Ibu Kota--Jakarta Timur--disebut memiliki jumlah kecamatan lebih banyak dibanding wilayah lainnya.
Hal itu berdampak pada keterlambatan proses rekapitulasi tingkat provinsi. Lantaran mereka harus menunggu salah satu wilayah kota administrasi tersebut, selesai di rekap.
Setidaknya, ada 3 dari 10 kecamatan yang belum juga melaksanakan rapat pleno tingkat kecamatan hingga Selasa (14/5) kemarin.
Seperti target pleno rekap Kecamatan Cakung yang seharusnya dilakukan Senin (13/5) malam, gagal terlaksana lantaran PPK Cakung baru memulai pleno pada Selasa (14/5).
"Kita berikan kelonggaran agar bisa melakukan rekapitulasi berlanjut sampai beberapa hari ke depan. Agar tidak bermasalah," kata Ilham.