TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mereka yang menyediakan fasilitas "Tour Jihad ke Jakarta" melalui media sosial, rupanya telah menyerahkan diri ke Polda Jatim, Minggu (19/5/2019).
Tepatnya, ada dua orang penyedia fasilitas yang menyerahkan diri ke polisi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar tersebut dan menyebut bahwa keduanya datang menyerahkan diri pada Minggu (19/5/2019) pagi.
Mereka bernama M Roni dan Feni Lestari. Keduanya merupakan koordinator penyelenggara tour tersebut.
Berdasarkan penyidikan sementara kepolisian, keduanya telah menyebarkan ajakan tur tersebut melalui media sosial dan media online.
Barung mengungkapkan, keduanya bukan penyedia jasa transportasi dalam format biro travel.
Namun, hanya inisiator perseorangan yang mengajak masyarakat.
"Ini sudah menyebar dan kami sudah bergerak mengantisipasi keresahan masyarakat ini," katanya seraya menunggu kedatangan dua terduga di Ruang Humas Polda Jatim, Minggu (19/5/2019).
Barung menengarai, paket tour tersebut, bertujuan memobilisasi masyarakat Jatim untuk datang berduyun-duyun menyampaikan protes terkait Pemilu 2019, Rabu (22/5/2019) mendatang.