Baca tanpa iklan
Seorang reporter KompasTV bernama Cindy Permadi ramai dibicarakan warganet. Berikut ini ulasannya
TRIBUNNEWS.COM - Dibalik kerusuhan 22 Mei di Jakarta kemarin, ada hal yang menarik perhatian warganet.
Reporter KompasTV, Cindy Permadi menjadi bahan perbincangan warganet.
Cindy adalah reporter yang melaporkan situasi di lokasi aksi 22 Mei kemarin.
Baca: Brimob yang Video Call Anaknya saat Aksi Massa 22 Mei Ditawari Liburan ke Bali Gratis
Baca: Foto-foto Para Pengaman Aksi 22 Mei: Buka Puasa, Shalat hingga Lepas Kangen di Tengah Kondisi Ricuh
Awal mula Cindy menjadi bahan perbincangan warganet adalah saat Ia sedang melaporkan situasi terbaru di lokasi kerusuhan aksi 22 Mei.
Viralnya Cindy dimulai saat live streaming KompasTV menayangkan situasi lokasi kejadian dan ia melaporkan di sekitar tempat kejadian kericuhan secara langsung.
Warganet yang menyaksikan kejadian tersebut merasa khawatir saat Cindy Permadi melakukan live streaming aksi 22 Mei tersebut.
Kekhawatiran tersebut terlihat melalui live chat yang tersedia di live streaming Youtube KompasTV.
Warganet melontarkan kalimat kekhawatiran, ada juga warganet yang membuat suasana lucu.
Bahkan ada juga yang cemas dan takut reporter KompasTV tersebut mengalami musibah saat sedang bertugas.
Kekhawatiran tersebut mulai terlihat saat aksi 22 Mei yang melibatkan banyak massa di sekitar gedung Bawaslu Jakarta yang berujung anarkis.
Untuk melakukan keamanan, Polri hingga TNI dikerahkan.
Baca: KONDISI TERKINI Jakarta Pasca-Rusuh 22 Mei: Pedagang Belum Berani Jualan, Tak Ada Jadwal Aksi
Namun hadirnya Cindy Permadi yang berparas cantik seketika menjadi sorotan warganet.
Bahkan saat tampilan live streaming kembali ke studio, warganet melalui live chat meminta untuk kembali menampilkan Cindy Permadi.
Tagar #savecindy, #aksibelacindy, #cindyforever pun meramaikan jagat media sosial.
(Tribunnews.com/ Renald)