News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

‎Suluh Kebangsaan Minta Polri Segera Ungkap Dalang Kerusuhan Aksi 21-22 Mei

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Wiranto, ?Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD, Kapolri dan Panglima TNI menggelar konferensi pers di Kemenko Polhukam, Selasa (28/5/2019).

Silaturahmi

Gerakan Suluh Kebangsaan bersama dengan para tokoh lintas ormas, Selasa (28/5/2019) silaturahmi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Wiranto.

Acara silaturahmi berlangsung di Ruang Bima, kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat No 15, Jakarta Pusat.

Kehadiran ‎Gerakan Suluh Kebangsaan yang diketuai oleh Mahfud MD disambut hangat oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto.

4 Fakta Kubu Prabowo Daftarkan Gugatan Sengketa Pilpres 2019 ke MK (Kolase Tribunnews.com/ Kompas.com/ Erdianto/ Antara/ Hafidz Mubarak)

Dalam sambutannya, Wiranto mengaku sangat senang menerima kehadiran dari Gerakan Suluh Kebangsaan yang seluruh tokohnya, dikenal baik oleh dirinya.

"Saya sampaikan rasa senang sekali kedatangan bapak-bapak. ‎Suluh Kebangsaan selalu mengibarkan semangat persatuan," ucapnya.

Baca: Polri Tantang Kubu 02 Buktikan Ketidaknetralan Korps Bhayangkara di Pemilu 2019

Menyikapi kondisi saat ini, Wiranto menyatakan kini kita semua ada dalam posisi kritis nasional yang menggerus kepentingan politis, ideologi terorisme yang hampir saja menggerus persatuan dan kesatuan.

"Walau belum selesai, tapi jalur konstitusi sudah mulai berproses. Setiap krisis pada akhirnya negara TNI dan Polri mengambil peran yang sangat kuat," tambahnya.

Untuk diketahui, sejumlah tokoh nasional menggelar pertemuan dan mencetuskan Gerakan Suluh Kebangsaan.

Brimob menembakan gas air mata untuk membubarkan massa saat terjadi bentrokan di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Para tokoh yang menggawangi gerakan ini ialah Mahfud MD, Romo Beny Susetyo, Budi Kuncoro hingga Alissa Wahid.

Gerakan ini diawali di Yogyakarta dan muncul dari rasa keprihatinan yang mengancam perpecahan Bangsa Indonesia belakangan ini.

Nantinya gerakan ini akan disebar melalui forum-forum kebangsaan di seluruh daerah di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini