TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini meninjau sejumlah layanan yang disiapkan untuk jemaah haji Indonesia di Makkah.
Sejalan dengan simulasi bus shalawat yang akan digunakan jemaah ke Masjidil Haram, Menag juga meninjau kesiapan sejumlah hotel.
Hotel yang ditinjau antara lain berlokasi di Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy. Menag ingin memastikan semuanya siap untuk digunakan jemaah haji Indonesia. Beberapa fasilitas menjadi perhatian Menag, antara lain tempat wudhu.
"Tempat wudhu jemaah haji jumlah krannya harus disesuaikan dengan jumlah jemaah," terang Menag di Makkah, Selasa (28/05/2019).
"Dispenser juga harus dipastikan ada di setiap lantai. Pergantian seprei tempat tidur harus dilakukan sesuai kontrak," lanjutnya.
Menag menilai, secara umun, hotel-hotel yang ditinjau sudah siap untuk ditempati jemaah haji Indonesia.
Sebelumnya, Menag juga meninjau Kantor Urusan Haji Daker Mekkah yang baru. Saat ini, kantor tersebut masih dalam tahap renovasi dan ditargetkan sudah bisa digunakan pada musim haji tahun ini.
Selain di Makkah, Menag juga dijadwalkan akan meninjau kesiapan layanan jemaah haji Indonesia di Madinah.
Menag bertolak ke Arab Saudi pada Minggu (27/05/2019) lalu. Menag dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Jumat (31/05/2019) mendatang.