TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novi, istri Serda Yoyok Suprayitno, anggota TNI dari Satprov Denma Mabes Angkatan Udara, mengaku deg-degan jelang keberangkatan ke Malang, Jawa Timur, dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Novi deg-degan karena akan menumpang pesawat Hercules untuk mudik ke kampung halamannya.
Karena menurut dia pesawat Hercules berbeda dari pesawat komersil.
Menurutnya pesawat komersil memang dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.
"Kalau pesawat komersil tiketnya mahal dan pasti nyaman. Kalau naik Hercules, kita anggap saja sebagai tentara," ujar Novi saat mengantre untuk mendaftar ulang di Suma 4 Lanud Halim Perdana Kusuma.
Menumpang pesawat Hercules juga membuat Novi bisa merasakan sensasi menjadi tentara angkatan udara seperti suaminya.
Pengalaman ini bisa membuat dia turut merasakan pengalaman suaminya saat harus terjun dari pesawat Hercules.
"Sebagai istri anggota harus bisa kuat. Deg-degan, tapi harus kuat," kata Novi.
Bukan baru kali ini Novi menumpang pesawat Hercules untuk mudik.
Pada tahun ini dia bersama suami dan tiga anaknya hendak mudik ke Surabaya.
Baca: Khofifah Terakhir Jenguk Ani Yudhoyono 16 Februari, Tak Bisa Bertemu Hanya Sempat Teleconference
Namun demikian, mereka harus turun di Malang karena belum ada pesawat tujuan Surabaya.
Menurut Novi program Mudik Pakai Hercules yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Udara setiap tahun sangat membantu.
Program ini menjadi solusi atas kenaikan tarif tiket pesawat menjelang Hari Raya Idul Fitri, stok tiket kereta api yang habis, serta jadwal cuti suaminya yang tidak seperti karyawan di perusahaan swasta.
Selain itu, Novi terbantu karena tiga anaknya tidak harus merasakan perjalanan darat yang panjang dan melelahkan.
"Anak-anak juga tidak terlalu lama di jalan. Kalau bawa kendaraan tahu sendiri macetnya seperti apa," ujarnya.
TNI Angkatan Udara menyiapkan tiga pesawat angkut untuk memberangkatkan anggota TNI angkatan udara, angkatan darat, angkatan laut, pegawai negeri sipil TNI beserta keluarga mereka pada Sabtu (1/6/2019) siang.
Tiga pesawat angkut yang berangkat kemarin adalah C130 Hercules, Boeing B737, dan CN295 Kalong.
TNI AU juga menyiapkan pesawat angkut dari lima skuadron yang jumlahnya disesuaikan dengan peserta khusus untuk Mudik Naik Hercules tahun ini.
Untuk bisa mengikuti program ini harus memenuhi beberapa syarat.
Serda Yoyok Suprayitno menuturkan anggota keluarganya yang boleh ikut program ini adalah hanya mereka yang terdaftar di kartu keluarga.
Dalam proses pendaftaran ada sejumlah berkas yang harus diserahkan kepada bagian angkutan Angkatan Udara.
Bagi anggota TNI yang ingin mengikuti program mereka harus menyerahkan fotokopi kartu tanda anggota, surat izin jalan, surat cuti dan kartu keluarga. Semua berkas tersebut harus rangkap dua.
Serda Yoyok menyerahkan semua persyaratan tersebut pada Rabu (22/5/2019). Dia mendapatkan pemberitahuan bisa berangkat pada Jumat (31/5/2019).
Serda Yoyok senang bisa mengikuti program ini karena bisa mengunjungi orang tua di Surabaya.
Fakta harus mendarat di Malang lalu melanjutkan perjalanan ke Surabaya tidak menjadi masalah bagi dia dan keluarganya.
"Senang karena seperti tahun-tahun sebelumnya bisa bertemu dengan orang tua," ungkapnya. (Tribun Network/gita irawan)