Setelah memuji Kaesang, Wasekjen Demokrat mengaku memakai celana jeans dan kaus T-Shirt saat salatkan jenazah Ani Yudhoyono.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengaku, dirinya memakai celana jeans dan T-Shirt saat ikut mensalatkan jenazah Ani Yudhoyono.
Pengakuan ini diketahui dari cuitan terbaru Rachland Nashidik di Twitter, Selasa (4/6/2019).
Sebelumnya, Rachland Nashidik melontarkan pujian atas apa yang dilakukan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Diketahui, Kaesang ikut melayat saat jenazah Ibu Negara ke-6 RI, disemayamkan dan disalatkan di Masjid KBRI Singapura.
Dalam foto yang beredar, tampak mahasiswa yang kuliah di Singapura itu datang sendirian.
Ia mengenakan kaus panjang warna gelap serta celana jins.
Baca: Andi Arief dan Wasekjen Demokrat Puji yang Dilakukan Kaesang Pangarep Saat Melayat Ani Yudhoyono
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
Baca: Kostum Kaesang Saat Bertakziah Tidak Perlu Dibesar-besarkan
Baca: Gibran Merasa Gagal Membimbing Adiknya Gara-gara Pakaian Melayat, Kaesang: Maaf Sudah Mengecewakan
Saat melayat, Kaesang disambut hangat oleh kedua putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Tampak pula SBY yang berada tidak jauh dari mereka.
Selain bersalaman dengan SBY dan dua putranya, Kaesang juga turut mensalatkan jenazah Ani Yudhoyono di Masjid Al Istiqamah, KBRI Singapura.
Kedatangan Kaesang Pangarep serta apa yang dilakukannya saat melayat Ani Yudhoyono menuai sorotan dari elite Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik misalnya.
Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Rachland Nashidik menulis apa yang dilakukan Kaesang kala melayat.
Ternyata, Kaesang datang dan rela antre demi menunggu untuk bertemu keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat tiba gilirannya, Kaesang mencium tangan SBY.
Kaesang bahkan hendak mencium tangan kedua putra Ani Yudhoyono, AHY dan Ibas.
Namun belum sempat mencium tangan, Kaesang langsung dipeluk oleh kedua kakak beradik ini.
Melihat momen tersebut, lanjut Rachland Nashidik, membuatnya terharu.
"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antri menunggu."
"Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY."
"Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk."
"Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," tulis Rachland Nashidik.
Walau apa yang dilakukan Kaesang menuai pujian dari Rachland Nashidik, tapi tidak dengan sebagian netter.
Beberapa netter justru memprotes baju yang dipakai Kaesang yang dinilai kurang sopan karena memakai celana jeans dan kaus panjang.
Seorang pengguna akun Twitter bernama @ondarnis mengkritik seharusnya Kaesang tidak mengenakan celana jins untuk melayat.
"@kaesangp kok celananya Jin Bro. ? Mustinya celana dasar kain dan ada topi," tulisnya kepada Kaesang.
Namun ternyata, Kaesang bukanlah satu-satunya pelayat yang mengenakan celana jeans.
Rachland Nashidik mengaku juga mengenakan celana jeans dan T-Shirt saat ikut mensalatkan jenazah istri SBY.
Wasekjen Partai Demokrat tersebut tak menduga apalagi berharap, Ibu Negara ke-6, wafat.
Meski demikian, keluarga SBY memaklumi atas apa yang dilakukan dan dipakainya saat ikut melayat.
"Mumpung besok Lebaran, saya mau buat pengakuan."
"Saya berjeans dan T-shirt saat ikut menshalatkan jenazah Ibu Ani."
"Saya tak menduga, apalagi berharap, Ibu Ani wafat. Semoga Tuhan tak marah."
"Yang pasti, Pak SBY dan keluarga memaklumi. Demikian juga, saya yakin, Ibu Ani," tulisĀ Rachland Nashidik.
Kaesang Minta Maaf dan Enggan Dibandingkan dengan Sandiaga
Penampilan Kaesang saat melayat ke tempat persemayaman Ani Yudhoyono di KBRI Singapura, menuai kritikan netter.
Kaesang pun menanggapi kritikan tersebut sembari menuliskan permintaan maaf.
"Siap mohon maaf," tulisnya.
Selain Kaesang, putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga ikut meminta maaf berulangkali.
Sementara itu, Kaesang tidak berkenan sejumlah warganet membandingkan fotonya dengan Sandiaga Uno ketika sama-sama melayat.
Menurutnya membanding-bandingkan dua hal tersebut tak ada gunanya.
Kini yang terpenting bagi Kaesang adalah mendoakan Ani Yudhoyono dan semua yang sudah meninggal dunia agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya."
"Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita," cuit Kaesang menanggapi foto dirinya dibanding-bandingkan dengan Sandi, Minggu (1/6/2019).
Sebagian artikel telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tak Mau Foto Dirinya Melayat Dibandingkan dengan Sandiaga Uno, Kaesang: Tidak akan Ada Selesainya
(Tribunnews.com/Sri Juliati)