Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, memeriahkan acara Open House Lebaran di Wisma Duta Wellington, hari ini, Sabtu (8/6).
Sebagai tuan rumah, Tantowi dan istrinya Dewi, bukan saja sibuk menyalami setiap tamu yang hadir, namun juga sibuk tampil sebagai penyanyi.
Mantan penggiat Country ini menghibur warga dengan bernyanyi macam-macam lagu dari Pop, Country sampai Dangdut.
Suasana meriah pun terasa lantaran para undangan ikut bernyanyi.
Open House Lebaran dan Natal sendiri adalah acara rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh KBRI Wellington untuk warga Indonesia dan undangan lainnya.
Namun, istimewanya kali ini adalah membludaknya Open House oleh tamu.
Tidak kurang 300 orang hadir termasuk beberapa tamu asing yang merupakan sahabat dekat dari Tantowi beserta istri.
"Mereka ini datang untuk merasakan kemeriahan Idul Fitri. Saya senang melihat mereka berbaur bersama warga kita menikmati hidangan khusus lebaran berupa Ketupat, Pempek, Tekwan, Es Teler dan kopi khas Indonesia," ujar Tantowi, dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2019).
Tantowi beserta istri dibantu oleh segenap staff KBRI terlihat all out sebagai tuan rumah.
Bukan saja makanan lezat yang mereka sediakan tapi juga memikirkan hiburan yang membuat tamu betah, sehingga mereka yang hadir merasa hangat meski cuaca sedang dingin.
Adapun Open House ini diawali dengan sambutan Tantowi selaku Dubes yang menjelaskan makna lebaran bagi ummat Muslim.
Tantowi mengatakan Open House bukan sekedar selebrasi, tapi juga sarana mengokohkan silaturahmi diantara warga Indonesia di rantau.
Mengakhiri sambutannya, Tantowi mengundang seluruh staff KBRI untuk tampil.
Berkumandanglah lagu 'Selamat Lebaran' yang dinyanyikan secara kompak dan kocak.
Lagu pembuka ini membuat suasana semakin cair yang kemudian dilanjutkan dengan Tantowi menyanyikan beberapa lagu.
Tatkala menyanyikan lagu-lagu dangdut, para tamu terlihat berhamburan untuk joget bersama.
Agnes Espineda, warga Selandia Baru yang hadir kagum melihat kemeriahan acara yang berlangsung dalam suasana akrab kekeluargaan.
"Suasana seperti ini tidak pernah saya lihat di komunitas lainnya," puji Agnes.