News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Peringatkan Kadernya untuk Tidak Bicara KLB

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Elit Partai Demokrat sedang berpose beberapa saat sebelum dimulainya acara konfrensi pers partai berlambang bintang Mercy tersebut di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2015). dari kiri ke kanan: Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro (Ibas), Sekjen Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum, Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan partai, Amir Syamsuddin, dan Ketua Tim Tanggap Darurat Partai, Umar Arsal. Tribunnews.com/Lendy Ramadhan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Kehormatan Demokrat mengeluarkan peringatan kepada pengurus dan kader Demokrat terkait usulan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsuddin mengingatkan seluruh kader partainya untuk tidak berbicara mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat.

Baca: Respons Rachland Nashidik Sikapi Pernyataan Max Sopacua yang Menyebutnya Biang Gaduh

Peringatan atau imbauan tersebut beredar melalui jejaring Whatsapp.

Himbaan tersebut yakni:

1. Seluruh kader diminta untuk tidak bicara lebih lanjut soal KLB dan hal lain terkait dengan itu.

2. Seluruh kader diminta untuk tidak melakukan komunikasi publik dalam bentuk apapun terkait dengan konflik internal termasuk kegiatan jumpa pers yang mewakili partai di semua tingkatan.

3. Bila ada perilaku kader yang tidak sesuai dengan AD/ART, kode etik, dan pakta integritas partai maka kader lain dapat membuat laporan ke Wanhor agar kader terlapor diperiksa dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan internal partai yang berlaku.

4. Dewan Kehormatan akan memanggil semua pihak yang memicu konflik yang ada untuk didengar keterangannya dan diselesaikan sesuai peraturan internal partai yang berlaku.

Saat dikonfirmasi, Amir Syamsuddin membenarkan telah mengeluarkan peringatan tersebut.

"Iya betul, sementara jangan dulu memberikan apa mengimprovisasi diluar dari pada itu, kecuali ada reaksi atau hal hal yang membuat saya harus memberikan menambahkan (pernyataan)," kata Amir saat dihubungi, Jumat, (14/6/2019).

Sebelumnya usulan digelarnya KLB muncul dari sejumlah kader Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD).

Mereka didalamnya terdiri dari sejumlah politisi Demokrat diantaranya Max Sopacua.‎

Baca: Sidang PHPU Pilpres : Bukti Kecurangan Paslon 01 Dibacakan 02 Hingga Polemik Perbaikan Permohonan

Digelarnya KLB untuk mencari Ketua Umum Demokrat yang baru karena kongres biasa baru digelar pada 2020.

KLB digelar karena suara Demokrat pada Pemilu 2019 anjlok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini