News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Andi Arief 'Serang' Saksi Prabowo-Sandi, Ini Kata BPN: Pendapat Orang Mabok

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade angkat bicara terkait cuitan Politikus Demokrat, Andi Arief dalam akun Twitternya @andiarief_, yang menyebut bahwa kesaksian Agus Maksum tidak masuk akal.

Menurut Andre, pernyataan Andi Arief tersebut tidak penting dan seperti pernyataan orang mabok.

"Pendapat Andi menurut saya gak penting, bak mendengar pendapat orang mabok, selain gak kompeten, juga tak otoritatif terkait dengan sidang MK saat ini, yang paling otoritatif tentu hakim MK," ujar Andre kepada Tribunnews, Rabu, (19/6/2019).

Saksi tim Prabowo-Sandiaga, Agus Maksum mengaku mendapatkan ancaman, tapi tidak terkait sengketa di Pilpres 2019. (tangkap layar KompasTV)

Menurutnya kesaksian anggota tim IT BPN, Agus Maksum tersebut sudah sesuai dengan peristiwa yang terjadi.

Baca: Ahok: Anies Memang Hebat Tidak Mau 15 Persen untuk Bangun DKI

Sebagai sasi fakta Agus Maksum mengetahui soal adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang invalid dalam Pemilu 2019.

"Menurut kami saksi agus maksum sudah membuka fakta dan data terkait dengan ada DPT siluman yang tidak diperbaiki oleh KPU dan tidak pernah ditetapkan perbaikannya," pungkasnya.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade. (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

Sebelumnya dalam Twitternya Andi Arief mengatakan bahwa Agus Maksum dan BPN harus bertanggungjawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan.

"Agus Maksum dan BPN harus bertanggungjawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan. Jutaan rakyat 'tertipu' bahkan ada yang lakukan tindakan tindak rasional karena mempercayai informasi itu.mempercayai Agus Maksum sama dengan mempercayaiakun anonim yang selama ini mendukung 02," cuit Andi Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini