13. Perairan Kotabaru
14. Selat Makassar bagian tengah dan selatan
15. Laut Sumbawa
16. Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
17. Perairan Baubau - Wakatobi
18. Laut Flores
19. Perairan Manui - Kendari
20. Teluk Tolo
21. Perairan selatan Kep. Banggai - Sula
22. Perairan Bitung - Manado
23. Perairan selatan P.Buru - P.Seram
24. Laut Banda
25. Perairan Kep. Kei hingga Kep. Aru
26. Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Babar
27. Laut Arafuru bagian timur
28. Perairan barat Yos Sudarso
29. Perairan Fakfak - Amamapare
30. Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
31. Laut Maluku
32. Perairan Kep. Halmahera
33. Laut Halmahera
34. Perairan utara Papua Barat hingga Papua
35. Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 meter
1. Perairan utara Sabang
2. Perairan barat Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai
3. Perairan barat P. Enggano - Bengkulu hingga Lampung
4. Selat Sunda bagian selatan
5. Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba
6. Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan
7. Perairan selatan Kupang - P.Rote
8. Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTT
9. Perairan Kep. Tanimbar
10. Laut Arafuru bagian tengah dan barat
Daftar wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir:
1. Laut Natuna
2. Selat Karimata Utara
3. Selat Gelasa
4. Perairan selatan Bangka - Belitung
5. Perairan Pontianak
6. Teluk Tolo
7. Perairan selatan Kep. Banggai
8. Perairan Kep. Halmahera
9. Laut Halmahera
10. Perairan Jayapura - Sarmi
Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi berpotensi hujan lebat disertai petir tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)