News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yusril Ihza Mahendra Tercengang dengan Bukti 'Kontainer' Kubu 02: Itu Kotak Plastik untuk Cucian

Editor: Januar Adi Sagita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusril Ihza Mahendra

TRIBUNNEWS.COM - Kini Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma’ruf Amin, Prof Yusril Ihza Mahendra mengaku tercengang dengan semua alat bukti yang dihadirkan kubu 02, Prabowo-Sandiaga di sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

Ungkapan pengakuan Yusril disampaikan langsung saat menjadi narasumber di program acara Mata Najwa pada Rabu (26/6/2019) malam di TRANS 7 dilansir TribunJatim.com dari channel YouTube Najwa Shihab.

Dengan mengangkat tema ‘Batas Akhir Pilpres 2019’, program acara Mata Najwa membahas tentang akhir dari babak Pilpres 2019.

Berawal dari Najwa Shihab yang melontarkan pertanyaan soal dugaan kecurangan di Pilpres 2019 kepada Yusril Ihza Mahendra.

Baca: Sebelum Bu Tien Wafat, Soeharto Alami 3 Peristiwa Tak Biasa, Ada Hujan Badai hingga Tatapan Kosong

Namun, Yusril enggan menanggapi pernyataan kubu 02 mengenai dalil-dalil yang telah dibuktikan di Mahkamah Konstitusi.

Yusril menyebut bahwa semua dugaan kecurangan yang dijelaskan kubu 02 telah disanggah pihak Jokowi-Ma’ruf Amin di persidangan MK, sehingga ia tak berniat untuk membahas kembali.

"Semua alat bukti sudah dihadirkan untuk mengcounter apa yang dibahas pihak kubu 02 sehingga tak pantas saya membahas kembali isi persidangan," ucap Yusril.

Dalam hal tersebut, Yusril menuturkan bahwa sudah seharusnya masyarakat dan majelis hakim menilai segala argumen yang disampaikan pihak pemohon, kubu 02.

"Intinya saya meminta kepada MK agar kepada pemohon untuk diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengemukakan argumentasi dan menghadirkan alat bukti karena saya penasaran dari awal sebenarnya alat bukti apa yang dimiliki," aku Yusril.

Rasa penasaran yang diungkapkan Yusril ini mulai muncul ketika pihak 02 menyampaikan dengan sangat serius dan mengklaim adanya penyelenggaran pemilu curang serta terjadi berbagai pelanggaran secara TSM.

Halaman 2 >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini