News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo Akhirnya Angkat Bicara soal Rencana Pertemuannya dengan Jokowi

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama usai menandatangani prasasti deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'.

TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto angkat bicara soal rencana pertemuannya dengan Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan oleh Prabowo usai menggelar jumpa pers pasca sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019) malam.

Diberitakan sebelumnya, banyak pihak yang menginginkan Prabowo dan Jokowi bertemu.

Pertemuan kedua tokoh tersebut dianggap mampu meredakan tensi politik yang tinggi.

Sementara itu , pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak perlu melakukan rekonsiliasi.

Sebab, menurut dia, rekonsiliasi hanya dilakukan untuk pihak yang berkonflik.

"Rekonsiliasi emang ada apa? Sejak awal kan keterangan saya tidak perlu ada rekonsiliasi, karena nggak ada yang konflik," kata Dahnil saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Dahnil mengatakan, dalam konteks Prabowo Subianto dan Joko Widodo tentu hanya perlu melakukan silahturahim.

Namun, hal itu bergantung pada jadwal Prabowo dan Jokowi.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini