TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Calon Wakil Presiden terpilih, Kiai Maruf Amin memastikan dirinya akan tetap dengan ciri khasnya, sarungan. Alasan KH Maruf Amin selalu tampil pakai sarung diungkap melalui akun media sosialnya. Kiai Maruf menjelaskan alasannya pakai sarung setelah terlebih dahulu menulis ihwal kehadirannya di kantor KPU.
"Kedatangan kami (ke kantor KPU) kali ini dijadwalkan untuk menerima mandat dan petikan penetapan presiden beserta wakil presiden terpilih periode 2019-2024," ungkap Kiai Maruf Amin, Minggu (30/6/2019).
Baca: Sandiaga Uno Ucapkan Selamat Pada Jokowi-Maruf Amin, Sempat Sebut Hal Ini sebagai Budaya Barat
Maruf Amin menambahkan, "Kami berdua sengaja kompak memakai baju dengan warna senada. Putih-putih yang selama ini menjadi ciri khas kami," katanya.
Menurut Maruf Amin, Jokowi dengan gaya khasnya memakai celana kain dan sneakers."Sedangkan saya mengenakan sarung yang dipasangkan dengan sepatu pantofel," lanjut Kiai Maruf .
Baca: Gus Yaqut: Selamat kepada Jokowi-Kiai Maruf, Saatnya Rekonsiliasi
Kiai Maruf Amin selalu memakai sarung dalam banyak kesempatan. Tahun lalu, Rabu (17/10/2018), Kiai Maruf berkesempatan mengisi kuliah umum di Hotel Mandarin, Singapura.Kuliah umum tersebut digelar S. Rajaratnam School of International Studies-Nanyang Technological University.
Kiai Maruf membuka kuliah umum itu dengan sebuah kelakar."Mungkin pertama kali ada pemakalah di kesempatan (public lecture) ini yang memakai sarung," kata Kiai Maruf.
Baca: Ini Sosok yang Wakili Prabowo di Penetapan Presiden, Disambut Tepuk Tangan & Cium Tangan Maruf Amin
Kiai Maruf menjelaskan, sarung yang dikenakan merupakan identitasnya sebagai ulama. "Saya kebetulan sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Jadi, sarung ini (salah satu) pakaian ulama Indonesia," lanjut dia.
Ia menceritakan kembali pengalamannya saat diminta Joko Widodo menjadi calon wakil presidennya. Usai "dipinang" Jokowi, Ma'ruf mengaku sempat bertanya, "Pak Jokowi, apa saya harus ganti kostum?".
Cerita Kiai Maruf, Jokowi mengatakan kepadanya tidak perlu mengubah penampilan. Ia menyarankan Ma'ruf tampil apa adanya sebagai ulama.
Baca: Kiai Maruf: Jangan Lagi Ada Cebong dan Kampret
Saat menghadiri Deklarasi Santri Ngariung (Sarung) dan silaturahmi para ulama se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat awal tahun, Sabtu (19/1/2019) malam,Maruf mengaku kerap ditanya kenapa kerap mengenakan sarung di acara-acara resmi yang dihadiri.
Ia pun ditanya, jika terpilih jadi wakil presiden periode 2019-2014, apakah tetap mengenakan sarung?
Baca: 5 Fakta Rapat Pleno Penetapan Presiden & Wapres RI, Jokowi Nebeng Mobil Maruf Amin
"Saya ditanya, Kiai, kalau jadi wakil presiden apa tetap pakai sarung?" tutur Maruf Amin mengawali ceritanya.
Di hadapan ribuan santri, ucap Maruf Amin, dirinya menegaskan akan tetap menggunakan sarung. "Sepanjang tidak dilarang, saya akan terus pakai sarung, sampai kapan pun," tegas Kiai Maruf Amin.