TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta mulai terlihat ramai seiring segera dimulainya masa operasional haji.
Hari ini, Rabu (03/07/2019), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang biasa dikenal dengan petugas haji non kloter, mulai memasuki asrama yang letaknya berdekatan dengan Rumah Sakit Haji Jakarta.
Esok hari, 446 orang petugas haji non kloter ini akan diberangkatkan ke tanah suci. Mereka akan bertugas di Kantor Urusan Haji (KUH), Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Daerah Kerja Bandara.
"Saya berharap kawan-kawan petugas bisa melaksanakan tugas dan amanah dengan baik, secara komprehensif, dan terpadu, " ujar Direktur Bina Haji Khoirizi Dasir saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Petugas haji non kloter yang diberangkatkan tidak hanya berasal dari Kementerian Agama, akan tetapi juga berasal dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan.
Dirbina Khoirizi berharap para petugas dari berbagai instansi ini dapat bersinergi dalam bekerja.
"Tanpa ada sinergi, tentu tidak akan ada hasil yang maksimal, maka bekerja dan bekerja baiklah agar mendapatkan hasil yang baik,"tuturnya.
Sedangkan Kasubdit Bina Petugas Haji Ditjen PHU Akhmad Jauhari mengatakan bahwa keberangkatan 446 orang petugas haji non kloter akan diberangkatkan dalam dua penerbangan
"Esok hari, Kamis (04/07) 446 petugas akan di bagi ke dalam dua penerbangan. Penerbangan 78 orang petugas Daker Madinah akan bertolak dengan pesawat Garuda Indonesia GA 980 pukul 11:15 WIB," ujar Jauhari.
"Sedangkan 229 orang yang akan bertugas di Kantor Urusan Haji Jeddah, Daker Madinah dan Daker Bandara. Juga 139 orang petugas kesehatan akan diberangkatkan dengan GA 982 pukul 16:00," imbuhnya.
Malam nanti, 446 petugas haji dijadwalkan akan mendapatkan pembekalan terakhir dari Direktur Jenderal PHU Nizar Ali, dan esok hari pada pukul 06:00 WIB akan dilaksanakan pelepasan oleh Direktur Bina Haji Khoirizi Dasir