TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Anang Iskandar medatangi Sekretariat Pansel calon pimpinan KPK di Kementeriaan Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Pantauan Tribunnews.com, pukul 11.00 WIB Anang mengenakan baju batik coklat lengan panjang.
Dia terlihat hadir di Gedung I tempat Sekretariat Pansel calon pimpinan KPK.
Ia terlihat didampingi oleh salah seorang pria yang membawa sejumlah dokumen kertas yang dimasukan dalam map.
Kehadiran mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini untuk mendaftar dan mengikuti seleksi calon pimpinan lembaga Antirasuah masa jabatan 2019-2023 atau jilid V.
Baca: Telusuri Rekam Jejak Pendaftar, Pansel KPK Temui BNN
Anang terlihat santai saat memasuki gedung I lokasi Sekretariat Pansel calon pimpinan KPK.
Kepada wartawan, ia menyampaikan telah menyiapkan segala berkas persyatan untuk mengikuti tahapan seleksi calon pimpinan KPK.
"Berkasnya sudah lengkap, sudah kita siapin lamaran dan syarat-syarat sudah kita lengkapi. Hari ini mudah-mudahan bisa langsung diterima," ucap Anang Iskandar.
Anang pun mengaku mendaftarkan diri sebagai Capim KPK Jilid V atas kemauan diri sendiri dan juga dorongan dari pihak lain.
Selain itu, ia pun merasa dirinya memiliki kapasitas dan pengalaman yang matang untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu.
"Dari diri sendiri, dari dorongan teman-teman juga ada. Karena memang saya punya kapasitas untuk itu, saya juga punya pengalaman, baik pengalaman pendidikan, pengalaman akademis, pengalaman real itu saya punya. Sehingga kita terdorong untuk mendaftar menjadi calon pimpinan KPK," kata Anang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel KPK Jilid V, Indriyanto Seno Adji mengaku telah menerima sebanyak 124 nama yang akan bertarung sebagai Capim KPK.
Ratusan nama itu berasal latar belakang yang berbeda-beda.
"Untuk sampai jam sekarang sudah 124 pendaftar tapi belum di check klasifikasi profesi asalnya," kata Indriyanto, Selasa (2/7/2019).