Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menyambut positif rencana pertemuan Wakil Preside Jusuf Kalla (JK) dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Arya menilai, pertemuan itu bisa menjadi ruang Ma'ruf Amin untuk paham fungsi dan kerja sebagai Wakil Presiden.
Terlebih, JK sangat terbuka untuk berkoordinasi terkait hal itu.
"Pertemuan Pak Maruf dan Pak Jusuf Kalla kan bagus ya, hal yang sangat positif pertama ini bisa memberikan ruang bagi Pak Maruf Amin untuk lebih paham apa saja yang akan dikerjakan oleh Pak JK dan apa yang akan dikerjakan kedepannya," kata Arya Sinulingga saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).
Baca: Barbie Kumalasari Ngaku Punya Berlian 30 Karat, Begini Tips Bedakan Berlian Palsu dan Asli
Baca: Strategi Sopir Truk Hadapi Kemacetan Lalu Lintas
Baca: Wabah Hepatitis A di Pacitan Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa, Penderita Hampir 1.000 Orang
Baca: Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp 14.149/Dolar AS
Politisi Partai Perindo ini juga mengatakan, pertemuan keduanya merupakan planing untuk berlanjutan program-progran yang akan di mulai Presiden terpilih Jokowi dan yang telah dikerjakan oleh Jusuf Kalla.
Sehingga, ketika Ma'ruf Amin dilantik secara resmi sebagai Wakil Presiden, bisa langsung 'tancap gas' untuk membangun Indonesia.
"ini akan membantu Pak Maruf ketika menjabat sebagai Wapres bisa langsung kerja jadi sudah bisa memahami apa yang menjadi agenda-agenda yang saat ini sedang dikerjakan oleh kawan-kawan di kantor Wapres dan Pak JK sendiri," jelas Arya.
Dikabarkan, Wakil Preside Jusuf Kalla (JK) dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin akan menggelar pertemuan pada Kamis (4/7/2019).
"Kamis Pak Maruf Amin datang kesini (kantor wapres RI) lusa (Kamis). Saya yang undang untuk datang Kamis," ujar JK saat ditemui dikantornya, Selasa (2/7/2019).
Nantinya, ujar JK, dirinya bakal membahas seputar tugas, wewenang, fasilitasi, yang didapat saat menjabat sebagai orang nomor dua di Indonesia.
JK pun bakal memberikan arahan terkait masalah-masalah bangsa.
"Pertama untuk memberikan informasi tugas-tugas Wapres apa, fasilitasnya apa, apa masalah yang harus diselesaikan," jelas dia.