Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 2.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Kamis (4/7/2019).
Pantauan dilokasi, Jokowi yang ditemani Ibu Negara Joko Widodo tiba sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung disambut meriah masyarakat.
Presiden menjadi buruan untuk berfoto bersama.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku senang biaya administrasi penerbitan sertipikat tanah sebesar Rp 300 ribu ditanggung oleh pemerintah daerah, sehingga masyarakat menerimanya secara gratis.
Baca: Jokowi Diminta Rampingkan Kabinet Pada Periode Kedua Pemerintahannya
Baca: Alexander Marwata Daftar Calon Pimpinan KPK Padahal Sebelumnya Pernah Bilang Sudah Capek
Baca: Bos AirAsia Tony Fernandes Sarankan Pemerintah Tak Perlu Terlalu Mengatur Industri Penerbangan RI
Baca: Menteri Bidang Ekonomi, Menkumham, dan Jaksa Agung Sebaiknya Tidak Diisi Orang Partai Politik
"Saya senang dengarnya sudah ditanggung oleh Pak Gubernur, masa semuanya ditanggung pemerintah pusat," ucap Jokowi disambut tepuk tangan.
Menurut Jokowi, sertifikat yang harus diterbitkan mencapai 126 juta bidang tanah, tetapi pada 2015 baru mencapai 46 juta bidang tanah dan masih ada 80 juta bidang tanah belum tersertifikat
"Dulu itu setahun hanya terbit 500 ribu sertifikat, dan dihitung baru selesai 150 tahun lagi. Ini enggak logis, bapak ibu memang mau nunggu 150 tahun lagi," ucap Jokowi yang disambut teriakan tidak.
Jokowi pun mengimbau kepada masyarakat yang telah menerima sertifikat agar dijaga dengan baik dan jika ingin digunakan sebagai jaminan ke bank, maka perlu dihitung secara matang.
"Kalau pinjam bank, dihitung bisa atau tidak mengangsurnya, kalau tidak bisa ya jangan. Pilih bank yang memberikan bunga yang rendah, dilihat-lihat dulu," tutur Jokowi.
Bandara dijaga ketat jelang kedatangan
Joko Widodo baru kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Kamis (4/7/2019) hari ini Jokowi akan kembali mendatangi Sulawesi Utara.
Pantauan tribunmanado.co.id, persiapan di kompleks VVIP Room Provinsi Sulawesi Utara dijaga ketat oleh POM TNI AU dan TNI AD, serta Polri.
Bahkan Polisi dan TNI sudah menjaga di ruas jalan Bandara Sam Ratulangi ini, mengantisipasi jangan sampai terjadi kemacetan di depan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Sejak pukul 09.00 Wita, sudah terlihat aparat kepolisian, TNI AD, TNI AU, sudah melakukan penjagaan di kompleks VVIP Room Provinsi Sulawesi Utara.
Bahkan, beberapa motor besar milik POM AD yang akan mengawal perjalanan Presiden Republik Indonesia saat melaksanakan kegiatan di Sulawesi Utara sudah terlihat di parkiran VVIP Room Provinsi Sulut.
Baca: Nur Hidayat Jual Istrinya Rp 1,5 Juta Sekali Kencan, Alasannya Buat Bayar Utang Operasi Sesar
Baca: Siap Hadapi Proses Hukum Terkait Tuntutan Rp 9,4 Miliar, Ashanty Siapkan Bukti-bukti
Terlihat juga ada mobil Gegana Brimob Polda Sulut di dalam parkiran VIP Room Provinsi Sulut, dan beberapa anggota Gegana Brimob Polda Sulut melakukan pengamanan di VVIP room Provinsi Sulut.
Saat masuk di lokasi VVIP room Provinsi Sulut, semua kendaraan diperiksa bahkan tamu yang datang ikut diperiksa oleh petugas.
Para wartawan juga tampak sudah menunggu kedatangan Jokowi di Bandara Sam Ratulangi.