Dikutip dari akun twitter BMKG, gempa ini berkekuatan 7,1.
Dilansir Tribunnews, gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB.
Pusat gempa berada di koordinat 0.51LU,126.18BT dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa ini berpotensi tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Dikutip akun Direktorat Penanganan Resiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PRB) BNPB, @PRB_BNPB, daerah yang berpotensi tsunami akibat gempa magnitudo 7,1 terbagi dalam status Siaga dan Waspada.
Status siaga meliputi Kota Bitung (Sulawesi Utara).
Sedangkan daerah yang berstatus waspada antaralaian Halmahera, Kota Ternate, Tiodre (Maluku Utara) dan Minahasa bagian Selatan.
Namun, sekitar dua jam kemudian, peringatan dini tsunami tersebut dinyatakan berakhir.
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Baca: VIRAL Video Presenter Berita Rasakan Gempa 7,1 SR Saat Live, Panik tapi Tetap Melaporkan Situasi
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
Hingga berita ini ditulis pukul 22.49 WIB, peringatan dini tsunami BMKG belum dicabut.
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi