Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Beribadah Haji tentunya membutuhkan kesiapan rohani dan jasmani, seperti yang dilakukan oleh Nenek Remah.
Calon jamaah Haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) itu tampak nikmat menyantap menu makan siang yang disediakan Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019), selama masa karantinanya sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Duduk di atas kursi roda, Nenek Remah terlihat memangku piring berisi nasi, sayur asem, sambal, dan kerupuk.
Ia baru saja memasukkan sesuap nasi ke dalam mulut kecilnya.
Saat ditanya terkait tanggapannya mengenai menu yang dihadirkan pada siang itu, Remah mengaku senang menyantap makanan yang disajikan tersebut.
Baca: Mahkamah Konstitusi: Sengketa Pileg 2019 Didominasi Dugaan Pengurangan dan Penggelembungan Suara
Wajahnya tampak puas dan ia mengatakan bahwa makan siang yang diberikan kepadanya sangat lezat.
"Makanannya enak, sayur asem ada sambalnya, enak," kata Remah yang mengenakan jilbab berwarna hijau saat ditemui Tribunnews.com.
Ia kemudian menyampaikan bahwa dirinya telah membawa perlengkapan wajib lainnya, yakni obat yang ia beli sesuai dengan resep dokter.
Remah menyadari bahwa usianya sudah 'senja', sehingga ia perlu untuk mengantisipasi dan mempersiapkan kondisi tubuhnya.
"Bawa obat dari dokter ini," jelas Remah.
Hendak bertolak ke Arab Saudi, nenek satu ini mengaku tidak berangkat sendiri.
Dirinya ditemani sang suami dalam melaksanakan ibadah Haji bersama di tanah suci, sehingga tidak merasakan kekhawatiran yang terlihat di wajahnya.
"Tadi pagi mulai dikarantina, berangkat (ibadah Haji) nanti sama suami sama-sama," kata Remah.
Sama seperti banyak calon jamaah Haji lainnya, Remah juga memiliki doa dan harapan saat menunaikan ibadah tersebut.
Sambil menyantap makan siangnya, ia menyebutkan satu harapannya yakni bisa kembali diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT.
"Harapannya ya biar sehat lagi aja, biar sembuh," pungkas Remah.