TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anak Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana menitipkan pesan pada pemerintah di sela-sela penyerahan arsip Presiden Soeharto, di gedung ANRI, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Perempuan yang kerap disapa Mbak Tutut itu mengungkapkan, pesan tersebut merupakan pesan langsung dari mendiang ibundanya Tien Soeharto.
Menurut dia, sang ibunda tetap menginginkan masyarakat khususnya yang kurang mampu dapat menikmati hiburan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan harga terjangkau.
"Pesan beliau (Tien Soeharto) pada kami (anak-anak). Jangan sampai harga TMII dimahalkan, karena banyak rakyat kurang mampu untuk melihat itu, kalau dinaikkan tidak ada lagi tempat untuk wisata mereka (warga tidak mampu)," ujar Siti Hardiyanti.
Baca: Gerindra satu Paket dengan PDIP di MPR? Muzani: Sebelah Sini, Sono, Semua Masih Cair
Dirinya mengenang, kiprah ibu negara kedua itu dalam pembangunan TMII dan replika kepulauan, di mana saat hendak membangun TMII, pemerintah kala itu menerima banyak pertentangan.
Baca: BREAKINGNEWS: Perseteruan Walikota Tangerang dan Menkumham Berakhir dengan Senyuman
Namun, ujar Siti, sang Ibunda berkeyakinan TMII harus dibangun, agar memberikan edukasi pada masyarakat soal negara kepulauan Indonesia.
"Ibu membuat replika kepulauan di TMII, dari satu kepulauan, budayanya, adat istiadat, yang bisa dilihat masyarakat Indonesia hanya dalam satu hari. Sampai saat ini pengunjung sangat besar dan banyak sekali. Dapat penghargaan tempat wisata yang termurah di dunia," jelasnya.