TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu terlibat dalam perdebatan dengan pengamat politik Rocky Gerung dalam program acara Mata Najwa.
Awalnya, Rocky Gerung menyampaikan pendapat mengenai visi misi Jokowi sebagai Presiden RI terpilih.
Rocky Gerung menilai, visi misi Jokowi sebagai Presiden RI terpilih tak ada yang baru dan tak tajam.
"Saya berusaha mencari yang baru dan tajam tetapi ternyata tak ada," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai Jokowi berkeluh kesah kepada pekerjaannya sendiri selama 2014 - 2019.
Baca: SBY dan AHY Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Baca: Pengamen Gugat Ganti Rugi Polisi dan Kejaksaan : Mengaku Disiksa Hingga Tanggapan Polda Metro Jaya
Baca: Curhat Gusti Rayhan Tak Ditemani Farhat Abbas, Ini Kilas Balik Hidupnya Tanpa Sang Ayah
"Dia mau menghajar dirinya sendiri dan sebenarnya problem tersebut ada di masa kepemimpinan dia," ucap Rocky Gerung dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Mata Najwa.
Tak hanya itu, Rocky Gerung mengungkapkan Jokowi juga kurang mengerti mengenai makna persatuan.
"Demokrasi itu bukan memaksakan persatuan. Persatuan itu cross bressing, biarkan saja berbeda dan Jokowi jangan punya obsesi berada sama rakyat.
Dia boleh obsesi itu tapi harus dipastikan rakyat gak harus setia kepada presiden karena presiden nantinya enggak bisa diganti-ganti. Itu inti dari demokrasi," papar Rocky Gerung.
Simak videonya:
Mendengar penjelasan Rocky Gerung, Najwa Shihab selaku pembawa acara meminta Adian Napitupulu menanggapinya.
"Bang Adian silahkan tanggapi," tutur Najwa Shihab.
"Yang mana?" tanya Adian Napitupulu.
Sontak reaksi spontan Adian Napitupulu membuat tertawa penonton.