Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK mengharapkan calon pimpinan (capim) periode berikutnya memiliki visi dan misi kuat akan pemberantasan korupsi. Hal itu mencuat setelah para capim KPK menyelesaikan tes uji kompetensi
"Yang kita perlukan orang-orang yang memang berpikir bahwa pemberantasan korupsi itu adalah satu hal yang prioritas dan penting sebagai bagian dari dukungan atau pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Baca: Pansel Capim KPK akan Serahkan Hasil Seleksi ke Presiden 2 September
Kata Febri, visi dan misi tersebut bisa terlihat dari makalah yang ditulis para capim KPK. Komisi antirasuah berharap para capim yang punya visi melemahkan pemberantasan korupsi tidak dipilih.
"Jangan sampai ada calon-calon pimpinan yang justru visinya melemahkan pemberantasan korupsi itu kemudian yang dipilih. Pemberantasan korupsi itu tidak bisa hanya bicara soal penindakan saja, tapi juga tidak bisa juga soal pencegahan saja. Keduanya harus sama-sama kuat sesuai definisi di undang-undang Tindak Pidana Korupsi dan amanat di undang-undang KPK," katanya.
Baca: Antasari Azhar Ingatkan Pansel Teliti Pilih Calon Pimpinan KPK
Sebelumnya, pansel capim KPK menggelar uji kompetensi di Pusdiklat Setneg, Jalan Gahuri I, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019. Ada dua bentuk uji kompetensi yang dilakukan, yakni check point multiple choice dengan 70 pertanyaan soal yang berbasis digital dan menggunakan laptop.
Ujian yang kedua adalah mengetik makalah maksimal 10 halaman. Hasil uji kompetensi ini akan diumumkan Senin (22/7/2019) pekan depan