News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Pastikan Telaah Laporan ''Apel Kebangsaan'' yang Gunakan APBD Jawa Tengah

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara KPK Febri Diansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menelaah laporan soal Apel Kebangsaan yang menggunakan APBD Jawa Tengah.

Acara apel kebangsaan itu digelar menjelang pemungutan suara pada Pilpres 2019.

Pelapor yang mempersoalkan Apel Kebangsaan itu adalah Advokat Bela Keadilan Jawa Tengah ke KPK.

"Kami belum bisa mengonfirmasi, apakah benar ada atau tidak ada laporan tersebut. Karena, jika laporan masuk ke Direktorat Pengaduan Masyarakat itu masih berada tahap yang sangat awal. Tetapi, jika ada laporan yang masuk, maka kami akan mempelajari dan melakukan telaah. Apakah ada indikasi korupsi atau tidak," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Baca: Oknum Polisi Ngamuk Angkat Leher Bocah 9 Tahun dan Menyeretnya Keluar dari Ruang Kelas

Baca: Tim Kuasa Hukum Polda Metro Jaya Bantah 4 Pokok Dalil Gugatan Praperadilan Kivlan Zen

Acara Apel Kebangsaan bertajuk 'Kita Merah Putih' yang dihelat di empat lokasi di Kota Semarang jelang pemungutan suara Pilpres 2019 memang banyak disorot berbagai pihak.

Hal itu lantaran anggarannya yang cukup besar, yakni mencapai Rp18 miliar untuk menggelar acara yang berlangsung sekitar enam jam.

Dengan dana yang sangat besar, acara Apel Kebangsaan itu memang cukup meriah.

Digelar di empat panggung, acara itu menghadirkan sejumlah artis seperti Slank, Letto, Virza Idol, Armada, hingga pedangdut cantik Nella Kharisma.

Selain artis, acara itu juga menghadirkan sejumlah tokoh maupun pemuka agama.

Para tokoh seperti Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Maimoen Zubair, dan Mahfud MD, hadir untuk menyampaikan orasi kebangsaan.

Namun, acara ini juga dianggap sejumlah pihak hanya untuk kampanye pasangan calon tertentu dalam Pilpres 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini