News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Sekjen PDIP Beberkan Poin Penting yang Akan Dibicarakan Megawati-Prabowo Siang Ini

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan berbincang ringan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pembicaraan akan dimulai lewat diplomasi makan siang.

"pertama karena pas makan siang ya makan siang dulu. Dengan diplomais makan siang itu kan segala sesuatu menjadi lebih ringan untuk kita membahas tentang bangsa dan negara," kata Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Baca: Eks Jubir BPN: Dari Kreasi Politik Pak Prabowo dan Bu Mega Terlahir Joko Widodo Presiden 2 Periode

Baca: Hari Ini Megawati Undang Prabowo Makan Siang, Surya Paloh Juga Undang Anies Makan Siang

Lebih lanjut, Hasto mengatakan pembicaraan akan berkembang menganai ideologi Pancasila dan intisari gotong royong dalam membangun bangsa kedepan.

"Diperlukan upaya bersama-sama apapun pilihan politiknya untuk membangun negeri ini agar demokrasi semakin mampu membawa kesejahteraan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Hasto.

"Tentu saja karena pertemuan diantara pemimpin yang dibahas adalah agenda untuk bangsa dan negara ke depan," tambahnya.

Dikabarkan, pertemuan Megawati-Prabowo akan melangsungkan pertemuan pada pukul 12.00 di kediaman di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Megawati telah menyiapkan hidangkan yang dimasak khusus untuk menyambut Prabowo.

Tak dihadiri Jokowi

Presiden terpilih Joko Widodo dikabarkan tak akan hadir dalam pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Pertemuan nanti hanya Bu Megawati Soekarnoputri dengan Pak Prabowo," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, Presiden Jokowi tak menitipkan pesan dalam pertemuan yang digelar siang ini.

Megawati, lanjut Hasto, akan berkomunikasi langsung dengan Jokowi terkait hasil pertemuan bersama Prabowo.

"Ya yang penting setiap pertemuan-pertemuan dengan ketum fungsi komunikasi berjalan dengan baik. Bu mega itu setia pada fatsun politik, sehingga setiap kali ada pertemuan penting beliau akan komunikasikan dengan Bapak Presiden Jokowi," ungkapnya.

Baca: Hari Ini Megawati Undang Prabowo Makan Siang, Surya Paloh Juga Undang Anies Makan Siang

Lebih lanjut, pertemuan itu tak hanya dihadiri olah Megawati-Prabowo. Sejumlah pejabat teras partai PDIP dan Partai Gerindra akan menemani.

"Ada Mbak Puan, Mas Pram itu yang nanti kira-kira menemani dan Pak Prabowo juga akan didampingi oleh beberapa jajaran teras Partai Gerindra," jelas Hasto.

Kunjungan Putra Mahkota

Tak hadiri pertemuan Prabowo dengan Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) JUSTRU menyambut kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (24/7/2019).

Pesawat berjenis Boeing 777 yang membawa Putra Mahkota mendarat sekira pukul 08.51 WIB.

Pangeren Abu Dhabi yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab tersebut disambut langsung oleh Presiden di anak tangga terakhir pintu pesawat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanam pohon bareng Putra Mahkota Abu Dhabi Sheik Mohamed Bin Zayed Al Hayan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7/2019). (Capture Youtube Sekretariat Presiden)

Keduanya tampak berjabat tangan dan berbincang hangat sebelum menuju kendaraan yang telah disiapkan untuk menuju ke Istana Kepresidenan Bogor.

Saat perjalanan menuju Istana Bogor, rombongan terbatas Presiden dan Pangeran keluar dari jalan tol menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Presiden ingin menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia dengan melewati kawasan yang menjadi ikon Ibu kota Indonesia, yaitu bundaran HI, karena di sini terdapat juga MRT," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Medja Sekretaris Presiden, Bey Machmudin kepada wartawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini