"Ya kalaupun benar itu alumni kita, sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI," tutur Rifelly.
Baca: Viral Cerita Perempuan Pendaki Gunung Rinjani Disetubuhi Saat Hipotermia, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: VIRAL Pemuda di Pontianak Teriak-teriak dan Marah Ditilang, Setelah Diperiksa Polisi Sita 2 Kerambit
Menanggapi viralnya postingan itu, akun twitter @univ_indonesia memberikan tanggapannya.
Career Cevelopment Center (CDC) Universitas Indonesia (UI) telah melakukan survei di tahun 2018.
Dari hasil survei tersebut menunjukkan rata-rata masa tunggu lulusan UI adalah tiga bulan.
Survei yang dilakukan pada 230 insitusi pengguna lulusan UI 83,8 persen mengakui jika lulusan UI memiliki daya saing lebih.
Hanya 17 persen instansi yang tidak puas terhadap lulusan UI.
Dari 2.735 lulusan S1 UI, 60 persen bekerja di perusahan swasta.
Masih menurut survei, lulusan UI memiliki enam keunggulan.
Keunggulan tersebut antara lain, cepat mengerti, dapat beradaptasi dengan baik, menguasai bidang kerja, memiliki kemauan belajar, penuh inisiatif dan mampu bekerja secara tim dengan baik.
Akun @univ_indonesia juga membeberkan keterampilan penting yang diperlukan agar mendapat pekerjaan.
Ada lima keterampilan yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja.
Baca: Akad Nikah, Siti Badriah Kenakan Kebaya dan Riasan Adat Sunda
Baca: Hubungi Pablo Benua Usai Nikahi Rey Utami, Nia April Beri Sindiran Menohok Singgung Kepalsuan
Lima keterampilan tersebut adalah:
1. Kemampuan berkomunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan
2. Skill telnos dan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
3. Kemampuan bekerja dalam tim
4. Kemampuan beradaptasi
5. Kemampuan analisis.
Baca: Aksi Tolak Penggusuran di Bekasi, Warga Terlibat Bentrokan dengan Satpol PP
Baca: Unggah Foto Bersama Ketiga Buah Hatinya, Aliya Rajasa Ungkap Pesan Memo dan Pepo
(Tribunnews.com/Bunga) (Kompas.com/Cynthia Lova)