News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Sarankan Pimpinan BPK Diisi Sosok Profesional

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan, Jalan Gatot Subroto Kav 31, Jakarta Pusat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 masuk ke tahap mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan masyarakat sipil

Sebanyak 32 orang calon BPK dari berbagai kalangan mulai dari birokrat, politisi hingga akademisi menjalani proses tersebut.

Pengamat dari unsur masyarakat sipil, Syarief Sayid Shebubakar, mengatakan aspek profesionalisme dan pengalaman di bidang pemeriksaan keuangan harus menjadi pertimbangan Komisi XI dalam memilih kelima Anggota BPK RI bulan depan adalah

“Artinya, figur calon anggota BPK itu harus seorang profesional yang memiliki latar pengalaman di bidang auditor atau pemeriksaan keuangan negara,” tuturnya, Jumat (26/7/2019).

Baca: Lego Jangkar di Teluk Manado, Komandan ke-38 KRI Dewaruci Cerita Sejarah Sang Kapal Legenda

Dia menjelaskan, figur profesional harus mampu memahami mekanisme pengawasan keuangan negara sehingga efektif dan efisien untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat ke depan.

Untuk itu, kata dia, calon anggota BPK harus memiliki kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan sebagai pemimpin BPK karena menguasai persoalan audit keuangan hingga hal detail yang sangat teknis.

Salah satu calon yang diunggulkan adalah Ruslan Abdul Gani. Ruslan adalah figur muda profesional dari kalangan internal BPK RI yang menjalani karir lebih dari 20 tahun sebagai pemeriksa keuangan.

Baca: Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden Tunisia

“Dari kapasitas sebagai profesional muda di bidang pemeriksaan keuangan inilah latar belakang yang pas dimiliki seorang Anggota BPK,” kata Ketua Asosiasi Muslim Profesional Cabang Indonesia ini.

Sementara itu, ahli akuntansi Lindrianasari, menilai Ruslan bukan satu-satunya profesional karir di bidang pemeriksaan BPK RI yang kini terjaring di antara 32 nama calon. Artinya, selain Ruslan ada juga figur yang memiliki kapasitas auditor yang cukup tepat untuk menjadi anggota BPK mendatang dari kalangan internal BPK.

“Hanya saja kita harus tegaskan figur seperti Ruslan memang selayaknya ada dalam keanggotaan BPK, karena jabatan ini membutuhkan kecakapan di bidang pemeriksaan keuangan negara, bukan sekedar jatah kursi pejabat,” kata dia.

Adapun, Ketua Umum DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Bursah Zarnubi, menambahkan figur muda profesional dari kalangan internal BPK, seperti Ruslan seyogyanya menjadi figur pilihan yang mumpuni untuk posisi anggota BPK.

“Saya mengenalnya cukup lama, seorang pekerja keras, dan yang terpenting dia memiliki kapasitas sebagai auditor berpengalaman yang pas untuk memenuhi kriteria yang diinginkan Komisi XI DPR RI,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini