TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak telah resmi menjadi kader Gerindra.
Hal itu yang menjadi salah satu faktor yang membuat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Dahnil sebagai juru bicaranya.
"Dahnil sudah menjadi kader Gerindra, kalau tidak salah sejak Juli ini," kata Andre saat dihubungi, Senin, (29/7/2019).
Ia mengatakan meski telah menjadi juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil tidak merangkap sebagai juru bicara DPP Gerindra.
Dahnil belum memiliki jabatan di partai berlambang kepala Garuda tersebut.
"Belum hanya jubir pak Prabowo. Kalau ada perubahan struktur partai, mungkin Dahnil nanti ada posisi di DPP," katanya.
Baca: Jadi Jubir Prabowo, Dahnil Juga Resmi Jadi Anggota Partai Gerindra
Menurut Andre, Dahnil menujukkan kinerja yang baik selama menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi.
Pembawaan Dahnil yang tenang dalam menanggapi isu membuat Prabowo tertarik menjadikan Dahnil sebagai Jubir.
"Prabowo sudah kenal dengan Dahnil. Dia memiliki Pembawaan yang tenang santun, dan memiliki wawasan yang luas," kata Andre.
Andre membantah bahwa penunjukkan Dahnil sebagai Jubir untuk meluruskan berbagai kesimpangsiuran informasi ditubuh partai terkait sikap politik partai Gerindra pasca Pilpres.
Penunjukkan Dahnil hanya untuk memuduhkan komunikasi antara Prabowo dengan masyarakat.
"Menurut saya mungkin dengan ditunjuknya Dahnil langsung, memudahkan komunikasi antara Pak Prabowo dengan masyarakat. Pertanyaan bisa di jawab langsung Dahnil dengan merepresentasikan pemikiran Pak Prabowo," katanya.