TRIBUNNEWS.COM - Konflik bersenjata antara kelompok kriminal bersenjata dengan aparat keamanan masih terus terjadi di Kabupaten Nduga, Papua.
Baku tembak yang mewarnai konflik tak jarang melukai, bahkan menewaskan sejumlah orang, mulai dari personel TNI/Polri maupun anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca: Anggota Brimob Papua Tewas Digigit Ular, Ini Cara Penanganan Bisa Ular Death Adder
Setiap konflik yang terjadi di Nduga, selalu muncul nama Egianus Kogoya.
Lantas, siapa sebenarnya Egianus Kogoya yang dianggap sebagai tokoh di balik konflik Nduga?
Pejabat TNI/Polri menyebut Egianus Kogoya sebagai pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga.
Egianus dianggap sebagai tokoh yang paling bertanggung jawab atas aksi serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM yang sebelumnya berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.
Selama terjadi kontak senjata antara TNI dengan OPM, menurut Dax, sulit bagi pasukan TNI untuk memastikan keberadaan Egianus Kogoya.
Sebab, anggota KKB selalu bersembunyi dalam hutan.
Tak hanya itu, keberadaan Egianus Kogoya juga sulit dipastikan.
Mereka selalu berpindah tempat setiap melakukan aksi.
Namun, menurut Dax, dapat dipastikan bahwa setiap aksi penembakan di Nduga dilakukan oleh kelompok sparatis pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut Dax, kelompok Egianus Kogoya mengedepankan paham politik yang berlawanan dengan pemerintah.
Baca: DPR Minta KASAD Intensifkan Pencarian Helikopter MI-17 TNI AD yang Hilang di Papua
Kelompok Egianus Kogoya menolak mengakui pemerintah RI.