TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Gerindra membuka peluang untuk mengusung istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Rabu (31/7/2019).
"Saya telah mengusulkan kepada ketua dewan pembina partai Gerindra pak Prabowo Subianto untuk memajukan ibu Nur Asia Uno sebagai calon Walikota Tangerang Selatan, yang akan diusung oleh partai Gerindra pada Pilkada Tangerang Selatan 2020," ujar Ketua MKD DPR RI ini.
Bukan tanpa alasan kuat Dasco mengusulkan mpok Nur, demikian sapaan Nur Asia Uno, meskipun bukan kader Gerindra. Pertama, di Tangsel sudah terbukti tidak resisten terhadap pemimpin wanita.
Kedua pemilih emak-emak penggemar Sandiaga Uno serta fans Mpok Nur juga banyak di Tangsel.
Dan terakhir, soal kapasitas dan kapabilitas Mpok Nur tidak diragukan untuk memimpin Tangsel kedepan.
Baca: Konon Duitnya sebagai Youtuber Capai Miliaran, Ria Ricis Sebut Pendapatan Terbesarnya Bukan Itu
"Tangsel itu daerah yang cepat maju pembangunannya. Diperlukan orang yang kreatif sekaligus teliti serta inovatif agar pembangunan Tangsel kedepan dapat tersinkronisasi serta dapat bermanfaat tidak hanyanya untuk sebagian masyarakat Tangsel," tegas Dasco.
Dasco pun sudah menyampaikan hal itu kepada suami dari Mpok Nur, yakni Calon Wakil Presiden 02 Sandiaga Uno mengenai usulan tersebut.
"Tanggapan suaminya senyum-senyum," ucap Dasco.
Ketika ditanya mengenai akan majunya puteri Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah juga menyatakan siap maju dalam Pilkada Tangsel?
Menurut Dasco, tidak masalah puteri Wakil Presiden terpilih 2019-2024 itu juga akan maju dalam Pilkada Tangsel 2020.
"Ya nggak apa artinya pangsa pasar pemimpin perempuan di Tangsel berarti cukup mempunyai daya tarik," jelasnya.
Putri Maruf Amin Tunggu Restu Abah
Siti Nur Azizah menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 mendatang.
Diketahui, Siti Nur Azizah adalah putri dari Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin.
Siti Nur Azizah yang menggantikan kedatangan ayahnya, mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk terjun ke masyarakat, khususnya warga Tangerang Selatan.
"Tunggu tanggal mainnya," ujar Siti Nur Azizah setelah acara Anugerah Banten Maju, di Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019) malam.
Baca: Anggota Brimob Papua Tewas Digigit Ular, Ini Cara Penanganan Bisa Ular Death Adder
Siti Nur Azizah juga menyatakan siap berdedikasi di Tangerang Selatan, jika masyarakat mendorongnya terjun dalam kontestasi menjadi orang nomor satu di kota berslogan Cerdas, Modern, dan Religius ini.
"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten, saya kira semua putra-putri Banten harus siap."
"Dan ya bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung, tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi yang terbaik untuk Tangsel," sambungnya.
Tangerang Selatan, kata Siti Nur Azizah, sudah memiliki potensi dari segi sumber daya manusia, jika dilihat banyaknya universitas berkualitas di dalamnya.
Infrastruktur yang terus digenjot Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany, dianggap Siti Nur Azizah dapat menjadi modal bagi kota termuda di Banten.
"Saya kira itu merupakan modal capital yang baik. Kemudian juga masyarakatnya yang heterogen, yang merupakan masyarakat urban."
"Saya kira itu potensi cukup besar untuk membangun Tangsel lebih maju," imbuhnya.
Menurut Siti Nur Azizah, niatnya untuk membangun Tangerang Selatan menjadi lebih maju sebagai Wali Kota, akan disetujui ayahnya.
"Masyarakat Banten khususnya Tangsel, mengharapkan dan mendukung kita untuk memberikan dedikasi karya terbaik kita yang bisa membawa Tangsel lebih maju."
"Abah (Maruf Amin) Saya kira akan mendukung," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas rancangan Peraturan KPU (PKPU) Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada Serentak 2020, pada Senin (24/6/2019) lalu.
Pembahasan mengundang partai politik, Bawaslu, DKPP, dan LSM pemerhati kepemiluan.
Pilkada serentak 2020 akan digelar pada 23 September 2020, di 270 daerah.
Rinciannya, sembilan provinsi, 224 kabupaten, serta 37 kota.(*)