Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mengatakan ada satu juta aparatur sipil negara atau ASN yang akan ikut diboyong bila ibukota dipindahkan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ibukota akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan, namun belum ditentukan lebih detailnya.
“ASN di pemerintah pusat jumlahnya 1 juta, kalau ibukota pindah ya mereka ikut pindah,” ujar Syafruddin ditemui di Gedung Bidakara, Pancoran, Jaksel, Selasa (30/7/2019).
Syafruddin mengaku pihak Kemenpan-RB sudah mulai menyusun rencana pemindahan ASN pemerintah pusat tersebut.
Baca: Curiga Sang Istri Selingkuh, Petani di Luwu Cekik Bayinya Hingga Meregang Nyawa
Baca: Selingkuh, Kepala Pengadilan Militer Makassar Dipecat
Baca: Jenguk Nunung di Rutan, Nikita Mirzani Kabarkan Kondisi sang Komedian
“Sudah direncanakan dan disiapkan,” tegas mantan Wakapolri tersebut.
Sebelumnya Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata menyebut butuh lahan seluas 40 ribu hektar untuk memberi tempat tinggal bagi 1,5 juta ASN di pemerintah pusat baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Ia mengatakan rencana pemindahan ASN sebanyak itu membutuhkan biaya sangat besar yakni sekitar Rp 466 miliar.