Berdasarkan itu Hendra lalu menuliskan di akun Twitter miliknya.
"Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila," tulis @hendralm.
Baca: Gerindra Minta Kemendagri Introspeksi Diri Soal Dugaan Adanya Jual Beli Data KTP dan KK
Kemendagri malah merespon cuitan tersebut dengan melaporkan akun @hendralm ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik, meskipun kemudian membantahanya.
Belakangan, pihak Kemendagri mengapresiasi cuitan hendra tersebut.
BERITA REKOMENDASI