Inilah 10 benda yang wajib ada dalam tas siaga bencana. Siapkan sekarang juga agar siap hadapi bencana.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang wilayah Banten, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03.21 WIB.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa yang terjadi malam ini berkekuatan 7,4 SR.
Pusat gempa berada di LS,104.58 BT atau 147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN.
Pusat kedalaman gempa 10 Km.
Gempa yang terjadi malam ini berpontensi tsunami.
Baca: Viral Video Diduga Detik-detik Terjadinya Gempa Magnitudo 7,4 di Sumur, Banten
Baca: Ada Gempa, Penonton Konser Ivan Gunawan Kabur Berhamburan
Gempa berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah:
(1) Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
(2) Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
(3) Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
(4) Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
(5) Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
Baca: Gempa Terasa di Stasiun Depok, Petugas Parkir Sampai Pegangi Sepeda Motor
Baca: Gempa 7,4 SR di Perairan Banten Terasa Hingga Kota Yogyakarta
Dikutip dari siaran pers, BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah dengan status "SIAGA" harap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Selain itu, yang harus diperhatikan waktu tiba gelombang dapat berbeda.
Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.
Selain itu, gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Jakarta gedung BNPB lantai 11.
Sementara di Kabupaten Pandeglang, gempa terasa kuat selama 5 - 10 detik.
Masyarakat pun panik dan keluar rumah.
Jarak dengan sumber gempa 85 Km.
Saat ini, BPBD Provinsi Banten sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota.
Karena Indonesia rawan bencana terutama gempa seperti yang terjadi di Banten malam ini, maka kita butuh pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapinya.
Satu kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi bencana adalah rencana kesiapsiagaan, termasuk menyiapkan tas siaga bencana.
Tas tersebut berisi kumpulan barang kebutuhan dasar rumah tangga yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana dan diperlukan dalam keadaan darurat.
Untuk mempersiapkan tas siaga bencana, Anda tinggal menyimpan semua barang yang diperlukan ke dalam kantong plastik kedap air dan memasukkannya ke dalam tas ransel.
Lantas, apa saja benda yang harus ada dalam tas siaga bencana?
Simak daftarnya sebagaimana dilansir Tribunnews.com dari Buku Saku Siaga Bencana BNPB:
1. Air minum untuk 3 – 10 hari
2. Makanan untuk 3 – 10 hari
3. Obat P3K
4. Obat-obatan pribadi
5. Lampu senter (dan ekstra baterai)
6. Radio (dan ekstra baterai)
7. Sejumlah uang dan dokumen penting (sertifikat kelahiran, sertifikat tanah/rumah, ijazah, dokumen asuransi, surat kepemilikan aset).
8. Pakaian, jaket, dan sepatu.
9. Peralatan (peluit, sarung tangan, selotip, pisau serbaguna, masker, pelindung kepala).
10. Pembersih higienis (tisu basah, hand sanitizer, perlengkapan mandi)
Dengan tas siaga bencana ini, bersiaplah untuk kondisi terburuk untuk bertahan setidaknya selama 72 jam atau tiga hari pertama yang diperlukan dalam keadaan darurat.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)