Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan tiga mesjid dan lima sekolah ramah gempa, dalam kunjungannya ke Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI), Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (3/8/2019).
JK mengatakan, pasca bencana gempa bumi yang melanda pulau dengan julukan seribu masjid ini pada 2018 silam, perbaikan fasilitas umum seperti sarana pendidikan, rumah sakit, dan rumah ibadah menjadi prioritas utama dalam perbaikan.
"Sekolah bermakna masa depan, apabila sekolah-sekolah yang rusak tidak segera diperbaiki berarti menunda kesempatan masa depan daripada generasi muda kita," ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat peresmian, dalam keterangan Setwapres RI yang diterima, pada Sabtu (3/8/2019).
Peresmian ditandai dengan penandatangan delapan prasasti oleh Wapres Jusuf Kalla.
Baca: Wapres Jusuf Kalla Sebut Angka Korupsi Belum Bisa Ditekan, KPK Singgung IPK Indonesia
Bantuan pembangunan masjid dan sekolah tersebut terletak di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Timur yang merupakan wilayah terdampak gempa bumi.
"Tanpa solidaritas, nasional bencana seperti ini, kita tidak bisa atasi dengan cepat. Dan juga tentu harapan kita semua apa yang dikerjakan itu menjadi amal ibadah untuk kita semuanya," terang ketua umum PMI ini.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang hadir mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PMI.
"Mudah-mudahan saja kerjasama dengan PMI akan terus berkelanjutan di masa-masa yang akan datang," kata Zulkieflimansyah
Kedelapan bangunan yang diresmikan itu, di antaranya SDN 2 Gumantar, SDN 1 Dangiang di Lombok Utara. Selanjutnya, Madrasah Tsnawiyah (MTS) Nahdatul Wathan Pangsor Gunung, SDI Obel-Obel Lombok Timur, SDI Asyababiyah Lombok Barat.