News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambut Pilkada Serentak 2020, PDIP Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan terus bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi.

Persiapaan yang dilakukan PDIP yakni segera melakukan penjaringan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah.

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang DH mengatakan, berdasarkan aturan internal partai, proses penjaringan harus sudah dimulai paling lambat satu tahun sebelum pilkada digelar.

Penjaringan akan dilakukan mulai dari tingkat kabupaten/kota. Selanjutnya, hasil penjaringan akan dibahas hingga ke DPP untuk dikeluarkan rekomendasi.

"Nanti proses berjalan Bulan Februari. Masih ada waktu. Proses awal bisa dimulai September ini, paling lambat ya 22 September karena Pilkada 2020 jatuh pada 23 September 2020," ujar Bambang DH saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

Bambang mengatakan, tahapan proses penjaringan harus dilakukan secara tertib, disiplin sebagai langkah untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020.

Terkait adanya sejumlah daerah yang sekarang sudah mulai muncul nama bakal calon, mantan wali kota Surabaya itu mengatakan, kondisi ini menunjukkan bahwa dinamika politik di daerah berlangsung sangat bagus.

"Beberapa daerah sudah mulai curi-curi start dan ini kita pandang positif lah karena dengan demikian, persiapan jadi lebih baik," ungkapnya.

Terkait target kemenangan pada Pilkada serentak 2024 mendatang, Bambang mengatakan bahwa target pemenangan baru akan dibahas dalam Kongres V PDIP yang akan digelar di Bali, mulai 8-10 Agustus mendatang.  

Baca: Tegaskan Tak Bajak Parpol Lain, PDIP Banggakan Sekolah Calon Kepala Daerah

Bambang mengatakan, sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, PDIP akan melakukan koreksi kekurangan-kekurangan dari berbagai pelaksanaan pilkada sebelumnya mulai dari 2015-2018.

Salah satunya mengenai pentingnya hasil survei sebagai acuan dalam memilioh kandidat maupun langkah pemenangan.

"Kita mengalami pada saat 2015-2018 yang menampilkan survei-survei yang mungkin dari lembaga yang tidak kredibel. Dan itu saya ingatkan, blunder, bunuh diri kalau menampilkan survei yang tidak menggambarkan kekuatan sesungguhnya. Oleh karena itu, nanti akan kita tegaskan di kongres ini, yaitu (hasil survei) sebagai persyaratan yang harus dilakukan," papar Bambang.

Hal kedua, lanjut Bambang, kesolidan mesin partai menjadi modal besar dalam pemenangan pilkada serentak.

Karena itu, kongres nanti akan dimanfaatkan untuk menyolidkan konsolidasi partai sehingga struktur partai sudah terbentuk di semua kota/kabupaten dan semua provinsi sebelum pilkada digelar.

"Nah setelah kongres tentu kita dorong secepatnya, utamanya bagi yang menggelar Pilkada 2020 maka struktur ranting-ranting sudah terbentuk tiga bulan sejak kongres," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini