Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan punya prestasi.
Hasto dianggap memahami, dan mengetahui betul apa yang diinginkan Megawati Soekarnputri sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Baca: Berpeluang Kepilih Kembali Jadi Ketum PDI Perjuangan, Berapa Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri?
"Kerja-kerja sorang sekjen itu dilihat dari pencapaian hasil pemilu. Dan Hasto sudah memecahkan sebuah prestasi. Yaitu, mampu mempertahankan kemenangan pilpres dan bisa memenangkan kemenangan pileg. Dan itu adalah sebuah prestasi," Qodari memuji saat dimintai tanggapannya, Rabu (7/8/2019).
Baca: Komitmen Terhadap Lingkungan, Peserta Kongres V PDIP Akan Dibagikan Tumbler
Qodari menegaskan, baru pertama kali inilah PDI Perjuangan bisa menang berturut-turut. "Menang pilpres berturut turut dan menang pileg juga berturut-turut, itu menjadi sebuah prestasi tersendiri. Kalau dalam sepakbola, Hasto pemain bola yang menghasilkan brace, atau pemain yang bisa mencetak dua gol," katanya lagi.
Ia juga mengungkap apa yang ia ketahui, Hasto Kristiyanto sebagai sekjen melakukan sebuah pembenahan secara internal, mengembakan ISO. Membuat secamam kompetisi bagi pengurus daerah mencari yang terbaik berdasarkan mekanisme administrasi.
Baca: Berpeluang Gantikan Megawati, Intip Sekilas Sosok Prananda Prabowo yang Berperan Menangkan Jokowi
"Artinya dia membangun sistem. Dan saya yakin dia (Hasto) akan terpilih kembali menjadi sekjen, bukan tidak mungkin atas keberhasilan yang sudah dicapai" ujar Qodari.
PDI Perjuangan dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi partai pemenang dengan perolehan suara 27.053.961 atau 19,33 persen. PDI Perjuangan meraih suara terbanyak. Dan berada di peringkat pertama di beberapa provinsi. Di Bali dengan perolehan suara 1.257.590, Kalimantan Barat 786.796 suara, Lampung 887.416, Jawa Timur 4.319.666 dan Jawa Tengah 5.769.663.
Di urutan kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan perolehan suara 17.594.839 atau 12,57 persen. Kemudian disusul oleh Golkar dengan perolehan suara 17.229.789 atau 12,31 persen, PKB 13.570.097 atau 9,69 persen dan Nasdem 12.661.792 atau 9.05 persen.
Baca: Kongres V PDIP di Bali, Dihadiri Prabowo Subianto hingga Ada Kejutan dari Megawati
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha beberapa waktu lalu mengatakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 adalah ajang untuk memanaskan mesin politik agar bergairah memenangkan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Hanta Yudha dalam diskusi 'Kesiapan PDI Perjuangan menuju Pilkada 2020 dan Testimoni Para Kepala Daerah' yang digelar di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
"PDIP perlu menggairahkan mesin politiknya menuju 2024 lewat pertarungan Pilkada 2020. Bila ajang itu bisa dimenangkan secara mayoritas, maka mesin politik PDIP akan makin bergairah untuk memenangkan Pemilu 2024," kata Hanta Yudha.