Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong penggunaan dana desa yang telah tersalurkan, dapat menciptakan perekonomian di pedesaan menjadi meningkat.
Salah satu cara Kemendes PDTT yaitu membagikan 35 buku yang berisi manfaat kisah sukses desa-desa dari pemanfaatan dana desa.
"Buku ini juga 4 setengah tahun perjalanan dana desa, kendala dan keberhasilannya. Sehingga bisa ditiru oleh desa-desa yang mengalami kendala dan kami akan bagikan ke desa-desa, terutama yang masih belum berhasil agar lebih murah untuk belajar," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Menurut Eko, dana desa yang telah disalurkan selama empat tahun diharapkan ke depan tidak hanya dipakai untuk membangun infrastrukur saja, tetapi bisa menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan bagi desa tersebut.
Baca: Korupsi Dana Desa, Kades di Subang Dijatuhi Pidana 18 Bulan Penjara
"Dengan dana desa bisa menciptakan satu finasial model atau bisnis model, dimana desa itu bisa menciprakan income sendiri," paparnya.
Eko melihat saat ini sudah banyak desa yang memiliki pendapatan lebih besar dari dana desa yang diberikan pemerintah.
"Ini yang kami kloning, kami dorong (ke desa lain). Makannya pemanfaatan dana desa akan lebih banyak digunakan untuk pemberdayaam ekonomi dan pemberdayaan sumber daya manusia," ujar Eko.