Setelah menyimak pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Bali, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok / BTP beberkan alasan dia memilih PDI Perjuangan sebagai partai politik pilihannya setelah bebas penjara pada Januari 2019 lalu.
TRIBUNMATARAM.COM - Dari ribuan kader yang hadir di Kongres ke V, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hanya menyebut satu nama saat mengawali pidato politiknya, Basuki Tjahaja Purnama.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut setelah Megawati mengucapkan terima kasih atas kedatangan para politisi senior PDI-P, termasuk tamu spesial kongres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Basuki Tjahaja Purnama, karena sudah jadi kader PDI Perjuangan," ucap Megawati, Kamis (8/8/2019).
Pria yang akrab disapa Ahok itu lantas berdiri, kemudian membungkuk seperti memberikan hormat.
"Ada yang bilang, jangan dong panggil Pak Ahok lagi. Saya bilang ya emang namanya begitu.
Pak Purnama, Pak Purnama, apa kabar...," kata Megawti yang disambut tawa kader dan undangan.
"Ya kan senang ya kalau tertawa ya," sambung Megawati.
• Dapat Undangan Khusus dari Megawati, Ini Istimewanya Kehadiran Prabowo di Kongres V PDIP di Bali
• Permintaan Megawati pada Peserta Kongres V PDIP di Bali, Jaga Sikap hingga Hargai Kehadiran Prabowo
• Fakta-fakta Kongres PDI-P 2019 ke V di Bali, Alasan Dipercepat hingga Kejutan dari Megawati
Kongres V merupakan kali pertama Ahok mengikuti perhelatan besar yang diselenggarakan partai berlambang banteng itu.
Sebab, Ahok baru bergabung sebagai kader partai banteng setelah bebas dari penjara pada Januari 2019 lalu.